Pengertian Besaran dan Satuan

Hai sobat setia Sumberpengertian ! Pada kesempatan yang baik ini mimin akan mengulas seputar pengertian Besaran dan Satuan. Dalam fisika, besaran memiliki makna yaitu sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan memiliki nilai (besar) yang dinyatakan dengan angka dan satuan. Yuk langsung saja mari kita simak artikel berikut ini.

Pengertian Besaran dan Satuan

Pengertian Besaran dan Satuan

Pengertian besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan dinyatakan dengan angka dan satuan. Angka tersebut adalah nilai yang diperoleh pada saat proses mengukur atau menghitung benda tersebut.

Pengertian satuan adalah standar ukuran dari suatu besaran. Misalnya, second (s) untuk satuan waktu.

Macam-Macam Besaran

Berdasarkan satuannya, macam-macam besaran dibedakan menjadi 2 macam, yaitu besaran pokok (Base Quantities) dan besaran turunan (Derived Quantities).

1. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran pokok dapat diukur secara langsung dan dijadikan sebagai dasar besaran yang lainnya. Tabel berikut merupakan 7 besaran pokok beserta satuannya.

Pengertian Besaran dan Satuan, Macam-Macam, dan Alat Ukurnya !

2. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang tersusun atas satu atau lebih besaran pokok, misalnya luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, dan usaha. Berikut merupakan tabel beberapa contoh besaran turunan.

Pengertian Besaran dan Satuan, Macam-Macam, dan Alat Ukurnya !

Contohnya, luas = panjang x lebar. Panjang merupakan besaran pokok panjang dengan satuan meter, lebar juga termasuk dalam besaran pokok panjang dengan satuan meter. Jadi, satuan luas adalah m2 (meter persegi) yang diturunkan dari hasil perkalian satuan besaran pokok panjang, yaiut m X m.

3. Besaran Skalar

Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai (besar), tidak memiliki arah. Contoh besaran skalar adalah voluma, massa, waktu, dan jarak.

4. Besaran Vektor

Besaran vektor adalah besaranyang memiliki nilai (besar) dan arah. Contoh besaran vektor adalah perpindaha, kecepata, dan gaya.

Sistem Satuan Internasional

Mengukur menggunakan telapak tangan dapat dikategorikan kedalam pengukuran tidak baku. Dengan satuan pengukuran yang tidak baku, setiap orang kemungkinan memperoleh hasil pengukuran yang berbeda-beda. Hal ini akan membuat sulit untuk mendapatkan kesetaraan hasil pengukuran antara satu orang dengan orang yang lainnya.

Kesulitan tersebut mampu diatasi dengan menggunakan sistem satuan yang lebih baik, yakni dengan menggunakan Sistem Satuan Internasional (International System of Unit) atau yang disingkat menjadi SI. Sistem ini adalah hasil kesepakatan dari CGPM (Conference General des Poids et Measures) di Paris, Prancis. Sistem Satuan Internasional harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

  • Memiliki nilai tetap.
  • Mudah ditiru dan diadakan kembali sebagai satuan yang sama.
  • Dapat digunakan oleh semua orang diseluruh dunia.

Sistem Satuan Internasional terdiri dari sistem MKS dan CGS. Pengertian sistem MKS adalah cara menyatakan besaran dengan satuan meter, kilogram, dan sekon. Sedangkan pengertian sistem CGS adalah mengunakan sistem satuan sentimeter, gram, dan sekon.

Satuan Panjang

Satuan Internasional untuk panjang adalah meter. Devinisi satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya yang merambat di dalam ruang vakum (hampa udara) dalam selang waktu 1/299.792.458 sekon (CGPM kE- 17, 1983). Meter standar memiliki bentuk batang logam yang terbuat dari campuran platina dan iridium.

Satuan Massa

Pengertian massa adalah banyak zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan Satuan Internasional untuk massa adalah kilogram. Devinisi satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di Lembaga Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899). Kilogram standar memiliki bentuk silinder platina-iridium yang disimpan di Sevres, dekat kota Paris, Prancis.

Satuan Waktu

Satuan Satuan Internasional untuk waktu adalah sekon (detik).Satu sekon didevinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium untuk bergetar sebayak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13, 1967).

Pengukuran

Pengukuran mengandung makna proses mengukur. Sedangkan pengertian mengukur adalah kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Berdasarkan caranya, pengukuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Pengukuran langsung adalah pengukuran menggunakan alat ukur sehingga dapat memperoleh hasil pengukuran secara langsung. Contoh pengukuran langsung adalah mengukur lingkar pohon menggunakan alat rol meter.

Apabila mengukur lingkar pohon menggunakan seutas tali terlebih dahulu, kemudian panjang tali tersebut diukur kembali menggunakan penggaris maka disebut sebagai pengukuran tidak langsung.

Baca Juga : Pengertian Gelombang

Alat-Alat Ukur

Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengetahui nilai suatu besaran melalui kegiatan mengukur. Alat-alat ukur yang sesuai dengan Satuan Internasional dibuat menggunakan dsar satuan standar, sebagai contoh satuan panjang, massa, dan waktu.

Alat Ukur Panjang

Berikut merupakan contoh alat ukur panjang.

– Penggaris

Penggaris digunakan untuk mngukur besaran panjang benda-benda yang tidak terlalu panjang, misalnya untuk mengukur panjang meja, lebar pintu, dan tinggi lemari.

– Rol Meter

Rol meter berfungsi untuk mengukur besaran panjang yang nilainya cukup besar, misalnya digunakan untuk mengukur panjang halaman, lebar jalan, dan jarak lompatan.

– Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur besaran panjang yang nilainya maksimum 10 cm.

– Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur besaran panjang yang nilainya maksimum 2,5 cm.

Alat Ukur Massa

Alat yang digunakan untuk mengukur massa adalah neraca. Berikut merupakan jenis-jenis neraca yang digunakan.

– Neraca Sama Lengan

Neraca sama lengan digunakan untuk mengukur massa benda-benda yang ringan. Neraca ini umumnya digunakan untuk menimbang perhiasan emas.

– Timbangan Duduk

Timbangan duduk umumnya digunakan oleh pedagang pasar atau ditoko untuk menimbang sembako. Timbangan duduk digunakan untuk mengukur benda-benda seperti beras, telur, bawang merah, bewang putih, dan lain sebagainya.

– Neraca Ohaus

Neraca ohaus digunakan untuk mengukur massa benda dengan ketelitian pengukuran 0,1 gram. Alat ini biasanya digunakan di Laboratorium guna menimbang benda-benda yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

– Neraca Elektronik

Neraca elektronik digunakan untuk mengukur massa benda denan ketelitian pengukuran 0,1 mg. Hasil yang dapat diketahui melalui neraca elektronik ini mudah dilihat karena tampilannya berupa angka digital pada neraca tersebut.

Alat Ukur Waktu

Berikut merupakan alat yang digunakan untuk mengur waktu.

– Jam Pendulum

Jam pendulum digunakan untuk mngukur waktu dalam kehidupan sehari-hari.

– Stopwatch

Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu dengan ketelitian hingga 1/100 sekon (stopwatch analog), bahkan ada yang mencapai ketelitian 1/1.000 sekon (stopwatch digital).

– Jam Atom

Jam atom digunakan untuk mengukur waktu dengan ketelitian pengukuran paling tinggi dibandingkan dengan jam pendulum maupun stopwatch.

Baca Juga : Pengertian Pesawat Sederhana

Demikian informasi yang dapat mimin sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.id. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yaa..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *