Pengertian Jurnal Akutansi dan PemBukuan (LENGKAP !)

Selamat sore sobat, jumpa lagi dengan Sumberpengertian.com, pada kesempatan yang baik ini mimin akan mengajak sobat untuk membahas topik akutansi tentang Pengertian Jurnal Akutansi. Yuk langsung saja kita simak penjelasannya.

Pengertian Jurnal Akutansi dan PemBukuan (LENGKAP !)

Pengertian Jurnal

Pengertian Jurnal adalah semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis.

Istilah ini sering digunakan dalam ilmu akutansi dan pembukuan.

Tujuan dari penggunaan jurnal adalah untuk pendataan, termasuk di dalamnya jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan.

Pengertian Penjurnalan

Pengertian penjurnalan adalah proses pencatatan jumlah transaksi, nama-nama transaksi baik memengaruhi atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan.

Jurnal disebut juga sebagai buku pemasukan utama books of original entry karena menjadi tempat terjadinya pencatatan transaksi pertama atau penyesuaian pemasukan adjusting entries.

Jenis-jenis Jurnal

Jurnal dibagi kedalam dua jenis yakni jurnal umum dan jurnal khusus, berikut adalah penjelasannya :

Pengertian Jurnal Umum

Pengertian jurnal umum (general journal) atau disingkat dengan kata journal yaitu catatan pertama atau pendahuluan atas transaksi-transaksi yang terjadi.

Pencatatan pendahulaun (jurnal) juga dikenal dengan nama buku pencatatan asli (book of original entry) sebuah pencatatan langsung atas transaksi-transaksi ke dalam buku besar memungkinkan adanya kekeliruan pencatatan pada saat memasukan ke bagian debit maupun creditnya.

Untuk menghindari kekeliruan seminimal mungkin, dilakukan pencatatan pendahuluan memakai jurnal.

Pengertian Jurnal Khusus

Jurnal Khusus adalah jurnal yang dikelompokan sesuai sama bentuk transaksinya. tiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi bentuk transaksi yang terjadi, serta mencatatnya ke dalam jurnal khusus.

Contoh Jurnal Khusus adalah apabila dalam sebulan perusahaan melakukan pembelian kredit sejumlah 50 kali, petugas cuma bakal berurusan dengan empat atau lima account, bergantung pada suatu kebijakan perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya.

Untuk seluruh pembelian yang dikerjakan secara kredit, perusahaan menyediakan satu jurnal khusus yang disebut juga dengan jurnal pembelian. Tiap transaksi kredit yang terjadi, petugas mencatatnya. lantas, secara berkala, contohnya tiap bulan, seluruh transaksi dijumlahkan serta dipindah bukukan ke buku besar.

Baca juga : Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar (TERLENGKAP !)

Manfaat Jurnal Khusus

Manfaat dari penggunaan jurnal khusus diantaranya adalah untuk :

Memungkinkan Pembagian Pekerjaan

Jurnal umum yang mencatat seluruh transaksi pada satu jurnal susah membagi pekerjaan secara baik. Lain halnya dengan jurnal khusus. pembagian pekerjaan ini dapat dikerjakan dengan baik lantaran ada beberapa jurnal sesuai sama bentuk transaksinya.

Sehingga untuk perusahaan yang besar amat mungkin saja satu orang mengatasi satu atau dua jurnal. Mungkin saja cuma satu orang pegawai yang di beri pekerjaan mencatat jurnal pembelian serta jurnal pengeluaran kas. ini bakal mendorong adanya spesialisasi dalam penanganan sebuah pekerjaan hingga hasilnya makin baik.

Mempermudah Posting ke Akun Buku Besar

Manfaat lainnya dari jurnal khusus adalah supaya lebih gampang atau lebih praktis melakukan posting ke buku besar.

Memungkinkan Pengendalian Internal yang Tambah Baik

Pengendalian internal akan semakin lebih baik bila cuma satu orang petugas yang Menangani satu atau dua jurnal khusus. Bandingkan saja dengan satu orang yang menangani seluruh jurnal.

Beberapa Tipe Jurnal Khusus

Tidak semua perusahaan memiliki jurnal khusus yang sama dikarenakan jurnal khusus hanya digunakan sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa tipe atau jenis jurnal khusus yang sering digunakan dalam suatu perusahaan.

Jurnal Pembelian

Jurnal pembelian merupakan buku harian khusus untuk mencatat satu transaksi-transaksi pembelian barang dagangan serta barang yang lain yang dikerjakan secara kredit. Jurnal ini dapat disebut juga dengan buku pembelian. Manfaatnya: Berfungsi untuk mencatat satu transaksi pembelian barang yang dikerjakan dengan pembayaran credit.

Jurnal Penjualan

Pengertian Jurnal Penjualan adalah buku harian khusus untuk mencatat satu transaksi penjualan barang secara credit. Manfaatnya: Berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan atau jasa yang dikerjakan dengan pembayaran credit.

Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas merupakan buku harian khusus untuk mencatat seluruh transaksi penerimaan tunai, baik berbentuk cek maupun kas. Buku ini kerap disebut juga dengan buku kas masuk. Manfaatnya: Berfungsi untuk mencatat seluruh transaksi penerimaan kas seperti penerimaan piutang, penerimaan duit dari penjualan tunai, dan lain sebagainya.

Jurnal Pengerluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas merupakan buku harian khusus untuk mencatat seluruh transaksi pembayaran tunai, baik memakai cek maupun kas. Jurnal ini kerap disebut juga buku kas keluar. Manfaat dari jurnal pengeluaran kasa adalah untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran kas, contohnya pembayaran hutang, serta pembayaran beban2, dan sebagainya.

Baca juga : Pengertian Jurnal Umum, Tujuan, Fungsi & Contohnya

Demikian informasi tentang definisi Jurnal dalam Ilmu Akutansi dan Pembukuan serta jenis-jenis dan contohnya. Semoga informasi yang mimin sajikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa pada informasi pendidikan lainnya yaa 🙂

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *