Pengertian Obligasi Menurut Para Ahli

Dalam dunia keuangan sering kali kita mendengar tentang istilah Obligasi. Istilah obligasi disebut juga sebagai pernyataan utang. Pada artikel ini mimin akan menjelaskan pokok bahasan terkait pengertian Obligasi.

Pengertian Obligasi Menurut Para Ahli

Pengertian Obligasi

Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang atas pinjaman yang diterima oleh penerbit obligasi dari pemberi pinjaman (pemodal).

Pengertian Obligasi Menurut Para Ahli

Menurut Wikipedia pengertian Obligasi adalah suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat jatuh tempo pembayaran.

Menurut Drs. Bambang Riyanto ( 1977 ; hal 128 ), pengertian Obligasi adalah pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh suatu pemerintah atau perusahaan atau lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berhutang yang memiliki nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk membayar bunga serta periodik atas suatu dasar presentase tertentu yang tetap.

Menurut Fakhrudin & Hardianto ( 2001 ; hal 15 ), pengertian Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara si pemberi pinjaman ( investor ) dengan yang diberi pinjaman (issuer).

Menurut Rahardjo ( 2003 : 8 ), Obligasi adalah suatu produk pengembangan dari surat utang jangka panjang.

Jenis-jenis Obligasi

Terdapat beberapa jenis Obligasi yang harus anda ketahui diantaranya :

  • Efek Beragun Aset
  • Junk Bond
  • Obligasi Abadi
  • Obligasi Atas Unjuk
  • Obligasi Daerah
  • Obligasi Indeks
  • Obligasi Inflasi
  • Obligasi Lotere
  • Obligasi Perang
  • Obligasi Subordinasi
  • Obligasi Suku Bunga Mengambang
  • Obligasi Suku Bunga Tetap
  • Obligasi Tanpa Bunga
  • Obligasi Tanpa Warkat
  • Obligasi Tercatat

Jenis Obligasi di Indonesia

Jenis obligasi ditentukan dari penerbitnya yakni obligasi perusahaan dan obligasi pemerintah. Obligasi pemerintahan yang ada di negara kita terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya :

1. Obligasi Rekap

Obligasi Rekap diterbitkan hanya karena memiliki tujuan khusus yakni dalam rangka program Rekapitalisasi Perbankan.

  • Surat Utang Negara (SUN)
  • Surat utang negara diterbitkan untuk membiayai APBN.

2. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Obligasi ritel indonesia merupakan istilah yang hampir sama dengan Surat Utang Negara yakni diterbitkan untuk membiayai APBD. Yang membedakannya adalah jumlah nominalnya yang kecil agar dapat dibeli secara ritel.

3. Surat Berharga Syariah Negara

Surat utang ini disebut juga dengan istilah Obligasi Syariah atau Obligasi Sukuk. Obligasi ini sama halnya dengan Surat Utang Negara perbedaanya terletak pada prosesnya yang menggunakan proses syariah.

Baca juga : Pengertian Kelompok Sosial

Manfaat Obligasi

1. Bunga

Bunga dibayarkan secara reguler sampai jatuh tempo dan dittapkan presentase dari nilai nominal.

Contoh : Obligasi dengan kupon 5% artinya pihak yang menerbitkan Obligasi akan membayar sebesar 5% dari nilai nominal setiap tahunnya. Kupon atau bunga biasanya dibayarkan setiap 3 atau 6 bulan sekali.

2. Capital Gain

Capital Gain hanya bisa anda dapatkan apabila investor membeli Obligasi dengan diskon yakni lebih rendah dari nominalnya. Saat jatuh tempo ia akan memperoleh harga senilai harga nominal.

3. Hak Klaim Pertama

Jika emiten bangkrut dan dilikuidasi maka pemegang obligasi sebagai kreditur memiliki hak klaim pertama atas aktiva perusahaan.

4. Hak Konversi atas Obligasi Konversi

Jika memiliki obligasi konversi maka investor berhak mengkonversikan obligasi menjadi saham pada harga yang telah ditetapkan dan berhak memperoleh manfaat atas saham tersebut.

Resiko IInvestasi Pada Obligasi

1. Gagal Bayar

Gagal bayar menjadi resiko yang harus anda tanggung ketika emiten gagal untuk melakukan pembayaran tepat waktu atau tidak menepati kontrak yang sudah ditetapkan.

2. Capitas Loss

Capital Loss dapat terjadi apabila anda menjual Obligasi sebelum jatuh tempo dengan harga yang lebih rendah daripada harga belinya.

3. Callability

Sebelum jatuh tempo emiten memiliki hak untuk membeli kembali obligasi yang telah diterbitkan. Obligasi ini biasanya akan ditarik kembali apabila suku bunga sedang menurun.

Demikian penjelasan tentang pengertian Obligasi dan berbagai penjelasan tentang manfaat dan kerugian dalam berinvestasi pada Obligasi. Semoga artikel di Sumberpengertian.id ini dapat memberikan manfaat bagi anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *