Soat pasti pernah berkunjung ke pasar tradisional ataupun pasar modern. Namun apakah kalian tahu tentang definisi dari Pasar itu sendiri dan apa saja jenis-jenisnya serta apa saja fungsinya. Yuk langsung simak saja penjelasannya di bawah ini yaa 🙂
Pengertian Pasar
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Secara umum pasar dapat dikatakan sebagai sebuah tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yang lainnya.
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli
Para ahli telah mendefinisikan pasar dalam beberapa pengertian :
Kotler dan Amstrong
Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa.
William J.Stanton
William J.Stanton berpendapat bahwa pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
Wikipedia
Pasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, serta infrastruktur di mana terdapat usaha untuk menjual barang, tenaga kerja serta jasa untuk sekumpulan orang dengan imbalan uang.
KBBI
Menurut KBBI, pengertian pasar merupakan tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksud untuk dapat mencari derma.
Baca juga :Â Pengertian Xenosentrisme dan Etnosentrisme Lengkap !
Klasifikasi Pasar
Pasar di kategorikan menjadi dua yakni Pasar Tradisional dan Pasar Modern.
Pasar Tradisional
Pengertian pasar tradisional adalah suatu pasar dimana tempat tersebut merupakan bertemunya para penjual dan pembeli serta terdapat transaksi jual beli secara langsung serta pada umumnya terjadi proses tawar-menawar.
Biasanya bangunan dari pasar tradisional biasanya berupa los, kios-kios atau gerai, serta dasaran terbuka yang dibuka oleh para penjual ataupun dari pengelola pasar.
Barang-barang yang dijual oleh Pasar Tradisional biasanya merupakan barang kebutuhan sehari-hari, jasa dan lain-lain.
Pasar Modern
Sebenarnya pasar modern tidak jauh berbeda dari pasar tradisional, namun pasar modern terdapat penjual dan pembeli yang tidak bertransaksi secara langsung melainkan konsumen atau pembeli melihat label harga yang terdapat dalam barang tersebut, berada dalam bangunan serta pelayanannya dilakukan secara mandiri atau swalayan dan dapat juga dilayani oleh pramuniaga.
Untuk barang-barang yang dijual di pasar modern selain dari bahan makanan, terdapat juga barang lainnya yang dijual dan biasanya dapat bertahan lama.
Contoh Pasar Modern : minimarket, pasar swalayan (supermarket), dan lain-lain.
Jenis-Jenis Pasar Menurut Bentuk Kegiatannya
Jenis pasar ini dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata atau pasar tidak nyata. Berikut penjelasannya :
Pasar Nyata
Pasar nyata merupakan sebuah pasar dimana terdapat berbagai jenis barang yang diperjualbelikan serta dapat dibeli oleh pembeli.
Contoh Pasar Nyata : pasar swalayan dan pasar tradisional.
Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah sebuah pasar dimana terdapat para pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual serta tidak membeli secara langsung, namun hanya menggunakan surat dagangan saja.
Contoh Pasar Abstrak : Pasar online, pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar saham.
Pasar Menurut Cara Transaksinya
- Pasar Tradisional
- Pasar Modern
Pasar Menurut Jenis Barangnya
- Pasar Barang Konsumsi
- Pasar Sumber Daya Produksi
Pasar Menurut Waktunya
- Pasar Harian
- Pasar Mingguan
- Pasar Bulanan
- Pasar Tahunan
- Pasar Temporer
Pasar Menurut Keleluasaan Distribusi
- Pasar Daerah
- Pasar Lokal
- Pasar Nasional
- Pasar Internasional
Pasar Menurut Bentuk serta Strukturnya
- Pasar Persaingan Sempurna
- Pasar Persaingan Tidak Sempurna.
Baca juga :Â Pengertian Ukhuwah (Jenis-jenis Ukhuwah, Manfaat dan Dasar Hukumnya)
Fungsi Pasar
Pasar memiliki beberapa fungsi antara lain :
Fungsi Distribusi Produk
Pasar memiliki fungsi sebagai distribusi produk yakni suatu aktivitas menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen kepada para konsumen.
Fungsi Penetapan Harga / Nilai
Pasar memiliki fungsi sebagai tempat penetapan harga dari barang atau jasa yang diperjualbelikan karena terjadinya interaksi serta adanya kesepakatan dari pembeli dan penjual.
Fungsi Promosi
Fungsi pasar sebagai tempat promosi tempat berkumpulnya para konsumen yang merupakan tempat promosi yang sempurna bagi produsen guna memperkenalkan produk mereka.
Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang
Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan dan investasi sehingga dapat diartikan bahwa pasar menyediakan barang dan jasa guna masa yang akan datang.
Baca juga :Â Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli
Inilah informasi tentang Pengertian Pasar, Jenis-jenis Pasar, dan Fungsi Pasar lengkap. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua yaa 🙂 Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yaa..