Pengertian Penyakit Rubella

Hello sobat sumberpengertian ! Jumpa lagi bersama mimin yang kali ini akan membagikan informasi mengenai Pengertian Rubella. Berikut adalah pembahasannya.

Pengertian Penyakit Rubella

Pengertian Rubella

Rubella adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Virus ini menyebar melalui droplet bersin atau ingus orang yang terinfeksi. Penyakitnya berbentuk bintik-bintik atau ruam merah.

Penyakit ini juga dikenal dengan nama campak jerman. Penyakit ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 14-21 hari sejak terjadi pajanan sampai menimbulkan gejala.

Gejala-Gejala Penyakit Rubella

Berikut adalah gejala -gejalayang timbul pada penyakit rubella, diantaranya :

  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Hidung tersumbat atau pilek.
  • Tidak nafsu makan.
  • Mata merah.
  • Pembengkakan kelenjar limfa pada telinga dan leher.
  • Ruam berbentuk bintik-bintik kemerahan yang awalnya muncul di wajah lalu menyebar ke badan, tangan, dan kaki.
  • Ruam ini umumnya berlangsung selama 1-3 hari.
  • Nyeri pada sendi, terutama pada penderita remaja wanita.

Jika sobat menemukan gejala-gejala diatas, segera periksakan ke dokter agar tidak cepat menyebar yaa… 😀

Proses Diagnosis Rubella

Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya mengambil sampel air liur atau darah untuk diperiksa di laboratorium.

Tes tersebut digunakan guna mendeteksi keberadaan antibodi rubella. Apabila terdapat antibodi IgM, artinya anda sedang menderita rubella. Sedangkan keberadaan antibodi IgG menandakan bahwa Anda pernah menderita rubella atau sudah menerima vaksinasi.

Pemeriksaan rubella juga bisa dimasukkan dalam serangkaian tes prenatal untuk ibu hamil, khususnya untuk yang berisiko tinggi. Pemeriksaan ini dilakukan melalui tes darah.

Jika ibu hamil didiagnosis menderita penyakit rubella, maka dokter mengannjurkan Ibu hamil untuk melakukan USG dan amniosentesis. Amniosentesis merupakan prosedur pengambilan dan analisis sampel cairan ketuban untuk mendeteksi kelainan pada janin.

Baca Juga : Pengertian Wayang, Jenis-jenis dan Kandungan Wayang (LENGKAP !)

Metode Penanganan Rubella

Penanganan rubella tidak harus mendapat perawatan yang ketat, kita juga bisa menangani penyakit yang satu ini dirumah. Tidak menyembuhkan total, tetapi perawatan ini untuk mengurangi pertumbuha rubella. Berikut ini adalah metode penanganan rubella, diantaranya :

  • Beristirahatlah sebanyak mungkin.
  • Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.
  • Mengurangi nyeri dan demam. Penderita dapat mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri pada sendi.
  • Minum air hangat bercampur madu dan lemon untuk meredakan sakit tenggorokan dan pilek.

Upaya Pencegahan Penyakit Rubella

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan penyakit rubella adalah pemberian vaksin. Pemberian vaksin dapat mempengaruhi pertumbuhan vaksin. Sekitar 90 persen orang yang menerima pemberian vaksin terhindar dari penyakit menular ini.

Pemberian vaksin pada anak-anak dilakukan pada anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun, dan diberikan melalui suntikan pada jaringan lemak (subkutan) lengan atas. Vaksin MR ini diberikan pada usia 9 bulan, 18 bulan, dan saat anak duduk di bangku kelas 1 SD, yaitu sekitar usia 6 tahun.

Pemberian vaksin pada ibu hamil dilakukan ketika sang ibu berencana memiliki keturunan. Setelah melakukan pemberian vaksin, ibu harus menunggu selama 4 minggu untuk hamil. Perlu diingat bahwa bahwa pemberian vaksinasi ini tidak boleh dilakukan saat ibu sedang hamil.

Selain pemberian vaksin, upaya pencegahannya dapat dilakukan dengan cara :

  • Hindari kontak dengan penderita sebisa mungkin, khususnya untuk ibu hamil yang belum menerima vaksin MR atau MMR dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
  • Pindahkan penderita ke ruangan terpisah yang jauh dari anggota keluarga.
  • Menjaga kebersihan diri, misalnya selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah bepergian, atau jika terjadi kontak dengan penderita.

Baca juga : Pengertian Makanan 4 Sehat 5 Sempurna dan Contohnya !

Itulah Pengertian Rubella yang dapat mimin sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.com. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *