Pengertian Pertumbuhan Penduduk | Kelahiran, Kematian, dan Migrasi

Hai guys ! Pada kesempatan yang baik ini mimin akan membagikan iformasi mengenai pengertian pertumbuhan penduduk.

Pengertian Pertumbuhan Penduduk | Kelahiran, Kematian, dan Migrasi

Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Pengertian pertumbuhan penduduk adalah suatu perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi memakai “per waktu unit” untuk pengukuran.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Secara umum, ada 3 macam faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, yakni :

Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)

Kelahiran adalah banyaknya bayi yang dilahirkan oleh seorang wanita selama periode suburnya (sekitar usia 15 – 45 tahun). Kemampuan untuk melahirkan disebut fekunditas.

Secara umum, (Fertilitas/Natalitas) meliputi 3 macam kelahiran, yaitu :

Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR )

Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukan banyaknya yang lahir hidup setiap 1000 penduduk dalam waktu 1 tahun. Rumus untuk menghitung angka kelahiran kasar adalah :
CBR = L/P x 1.000

Keterangan:

CBR : Angka Kelahiran Kasar (Crude Brith Rate)

L : Jumlah kelahiran selama satu tahun

P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Adapun 3 kriteria angka kelahiran kasar, yaitu :

  • Angka kelahiran rendah, apabila jumlah kelahiran < 20.
  • Angka kelahiran sedang, apabila jumlah kelahiran antara 20-30
  • Angka kelahiran tinggi, apabila jumlah kelahiran > 30
Angka Kelahiran Khusus (Age Specific Birth Rate/ASBR)

Angka kelahiran khusus adalah angka yang menunjukan banyaknya kelahiran setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok usia tertentu. Rumus untuk menghitung angka kelahiran khusus adalah :

ASBR = Li/Pi x 1.000

Keterangan:

ASBR : Age Specific Birth Rate (Angka Kelahiran Khusus)

Li : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok usia tertentu

Pi : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun

Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate/GFR)

Angka Kelahiran Umum adalah angka yang menunjukan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berumur 15-49 tahun dalam setahun. Rumus untuk menghitung angka kelahiran umum adalah :
GFR = L/(W(15-49)) x 1.000

Keterangan:

GFR : General Fertility Rate (Angka Kelahiran Umum)

L : Jumlah kelahiran selama setahun

W (15-49) : Jumlah penduduk wanita umur 15-49 tahun pada pertengahan tahun

Baca Juga : Pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Contohnya !

Kematian (Mortalitas)

Kematian atau mortalitas adalah jumlah orang yang meninggal untuk tiap 1.000 penduduk dalam waktu 1 tahun.
Angka kematian dibedakan menjadi 3 macam, yakni :

Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)

Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan kematian setiap 1.000 penduduk dalam waktu setahun. Rumus menghitung Crude Death Rate atau Angka Kematian Kasar,yaitu:

CMR = M/P x 1.000

Keterangan:

CDR : Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)

M : Jumlah kematian selama setahun

P : Jumlah penduduk pertengahan tahun.

Adapun 3 kriteria kematian kasar, yakni :

  • Angka kematian rendah, apabila kematian < 10.
  • Angka kematian sedang, apabila kematian 10-20.
  • Angka kematian tinggi, apabila kematian > 20.
Angka Kematian Khusus (Age specific Death Rate)

Angka kematian khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian sertiap 1.000 penduduk penggolongan tertentu dalam jangka waktu 1 tahun. Rumus unutk menghitung adalah :

ASDR = Mi/Pi x 1.000

Keterangan:

ASDR : Age specific Death Rate (Angka Kematian Khusus)

Mi : Jumlah kematian pada kelompok penduduk tertentu

Pi : Jumlah penduduk pada kelompok tertentu

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)

Angka Kematian Bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi berumur < 1 tahun setiap 1.000 kelahiran bayi hidup dalam 1 tahun. Rumus untuk menghitung angka kematian bayi adalah :

IMR = Jumlah kematian bayi umur < 1/Jumlah kelahiran bayi hidup x 1.000

Keterangan :

Berikut adalah kriteria angka kematian bayi, yakni :

  • IMR < 35 digolongkan menjadi kematian angka bayi rendah.
  • IMR antara 35-75 digolongkan menjadi angka kematian bayi sedang.
  • IMR antara 75-125 digolongkan menjadi angka kematian bayi tinggi.
  • IMR > 125 digolongkan menjadi angka kematian bayi sangat tinggi.

Faktor Pendukung dan Penghambat Kematian

Adapun faktor pendukung dan penghambat kelahiran dan kematian adalah :

Faktor Pendukung Kematian

Faktor ini menyebabkan jumlah kematian semakin besar, yang termasuk faktor ini adalah :

  • Sarana kesehatan yang kurang memadai.
  • Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
  • Terjadinya berbagai bencana alam.
  • Terjadinya peperangan.
  • Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri.
  • Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
Faktor Penghambat Kematian (Antimortalitas)

Faktor ini dapat menyebabkan tingkat kematian rendah, yang termasuk faktor ini adalah :

  • Lingkungan hidup sehat.
  • Fasilitas kesehatan tersedia dan lengkap.
  • Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
  • Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.

Baca Juga : Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Contoh Soalnya

Migrasi

Pengertian migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain baik secara berkelompok maupun individu dan bersifat sementara maupun menetap. Orang yang dikatakan telah melakukan migrasi adalah apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.

Jenis-Jenis Migrasi

Berikut ini adalah jenis-jenis migrasi, adalah :

  • Migrasi masuk yaitu masuknya penduduk dari wilayah ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap.
  • Migras keluar yaitu keluarnya penduduk dari wilayah menuju wilayah lain dengan tujuan untuk menetap.

Jenis-Jenis Pertumbuhan Penduduk

Berikut ini adalah jenis-jenis pertumbuhan penduduk, yaitu :

Pertumbuhan Penduduk Alami (Natural Population Increase)

Pengertian pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang didapatkan dari selisih kelahiran dan kematian. Rumus untuk menghitung pertumbuhan pendudk alami adalah :

Pa = L-M

Keterangan:

Pa : pertumbuhan penduduk alami

L : Jumlah kelahiran

M : Jumlah kematian

Pertumbuhan Penduduk Total

Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan karena faktor kelahiran, kematian dan imigrasi. Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami adalah :

P = (L-M) + (I-E)

Keterangan:

P : Pertumbuhan penduduk total

L : Jumlah kelahiran

M : Jumlah kematian

I : Jumlah imigrasi (masuk)

E : Jumlah emigrasi (keluar)

Pertumbuhan Penduduk Migrasi

Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar. Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk migrasi adalah :

Pm = I-E

Keterangan:

Pm = Pertumbuhan penduduk migrasi

I = Jumlah imigrasi (masuk)

E = Jumlah emigrasi (keluar)

Demikian yang dapat mimin sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.co. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yaa… 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *