Pengertian Uang

Selamat malam sobat pengertian yang selalu setia mengikuti blog kami. Pada kesempatan yang baik ini mimin akan membagikan pengetahuan tentang pengertian uang.

Pasti kalian tahu kan apa itu uang ? Uang merupakan alat tukar menukar barang. Dengan uang kita dapat membeli apaun yang kita butuhkan. Langsung saja yaa agar lebih jelasnya, simak artikel berikut ini.

Pengertian Uang

Pengertian Uang

Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian. Uang logam dan emas disebut juga sebagai uang penuh (full bodied money) Artinya, nilai intrinsiknya (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya.

Adapun pengertian uang menurut ilmu ekonomi tradisional dan ilmu ekonomi modern adalah :

Pengertian uang dalam ekonomi tradisional diartikan sebagai setiap alat tukar yang diterima secara umum. Alat tukar ini bisa berupa apapun yang diterima orang dalam masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Uang ini disebut juga uang barang.

Sedangkan dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya bahkan untuk pembayaran hutang.

Fungsi Uang

Ada dua macam fungsi uang, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

1. Fungsi Asli

Berikut ini fungsi asli uang adalah :

  • Uang berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) yang dapat mempermudah pertukaran.
  • Uang berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) : Menunjukan nilai barang/ jasa (alat penunjuk harga), dan sebagai satuan hitung yang mempermudah pertukaran.
  • Uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta).

2. Fungsi Turunan

Berikut ini fungsi turunan uang adalah :

  • Uang sebagai alat pembayaran yang sah.
  • Uang sebagai alat pembayaran utang.
  • Uang sebagai alat penimbun kekayaan.
  • Uang sebagai alat pemindah kekayaan.
  • Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi.

Baca Juga : Pengertian RAM dan Jenis-Jenis RAM Lengkap !

Syarat-syarat Uang

Berikut ini syarat-syarat uang adalah :

  • Benda itu harus diterima secara umum (acceptability)
  • Untuk memenuhi kriteria poin 1, benda tersebut harus bernilai tinggi atau setidaknya dijamin oleh pemerintah
  • Terbuat dari bahan yang bisa tahan lama (durability)
  • Kualitasnya sama (uniformity)
  • Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tersebut
  • Tidak mudah dipalsukan (scarcity)
  • Mudah dibawa (portable)
  • Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
  • Memiliki cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).

Ciri Ciri Uang

Berikut ini adalah cii-ciri uang adalah :

  • Diterima umum
  • Stabil nilainya
  • Mudah dibawa
  • Tahan lama
  • Tidak mudah ditiru
  • Dapat dibagi dalam unit yang kecil
  • Mempunyai jaminan
  • Tidak mudah rusak dan Suply elastis

Sifat Sifat Uang

  • Berikut ini sifat-sifat uang adalah :
  • Mudah dibawa (Portability)
  • Tidak mudah rusak (Durability)
  • Mempunyai bentuk warna dan ukuran baku (Standartlizability)
  • Mudah dikenali

Jenis-Jenis Uang

1. Beradasarkan Jenisnya

Menurut jenisnya, uang dibedakan menjadi 2, yaitu :

  • Uang kartal yaitu alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari (common money).
  • Uang giral yaitu uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan, contoh cek.

2. Berdasarkan Bahan Pembuatanya

Berdasarkan bahan pembuatanya, uang dibedakan menjadi 2, yaitu :

Uang logam

Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam. Dipilih menggunakan logam karena dapat tahan lama. Pada awal kemunculannya dibuat dengan bahan emas atau perak. Semakin tinggi kadarnya semakin tinggi pula daya tukarnya.

Dengan begitu uang jenis ini memiliki tiga nilai, yaitu Nilai intrinsik (nilai bahannya). Nilai nominal adalah nilai yang tercetak/tercantum pada uang tersebut. Nilai tukar adalah nilai daya tukarnya. Misalnya Rp500.00 nilai tukarnya dapat permen, Rp10.000.00 nilai tukarnya bisa dapat sepiring nasi.

Uang kertas

Uang kertas adalah uang yang terbuat dari bahan kertas. Uang ini hanya memiliki nilai nominal dan nilai tukar yang tinggi, sedangkan nilai intrinsiknya tidak. Begitu juga pada zaman sekarang, uang logam dibuat dengan logam biasa sehingga nilai intrinsiknya tidak sebanding dengan nilai nominal.

3. Berdasarkan Nilainya

Berdasarkan nilainya uang dibedakan menjadi dua:

Uang penuh (full bodied money)

Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut.

Uang tanda (token money)

Uang tanda adalah apabila nilai yang tertera pada uang lebih tinggi daripada nilai bahan yang digunakan untuk membuatnya. Dengan kata lain nilai nominal lebih besar daripada nilai intrinsik. Misal, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.

Baca juga : Pengertian Administrasi, Ciri-ciri, Fungsi, dan Jenis-jenis Administrasi

Demikian yang dapat mimin sampaikan. Jangan lupa ikuti terus kami di Sumberpengertian.id. Semoga bermanfaat yaa. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya đŸ™‚

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *