Pengertian Bakteri Lengkap | Struktur, Klasifikasi, Ciri-ciri, Jenisnya !

Selamat pagi sobat, bagaimana hasil ujian tengah semester kalian ? Semoga baik yaa hasilnya. Yuk belajar tentang Pengertian Bakteri, struktur penyusun bakteri, ciri dan karakteristiknya serta jenis-jenisnya.Pengertian Bakteri Lengkap | Struktur, Klasifikasi, Ciri-ciri, Jenisnya !

Pengertian Bakteri

Definisi bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.

Kata Bakteri berasal dari Bahasa Latin yakni bacterium; jamak: bacteria.

Bakteri merupakan organisme yang termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi.

Struktur sel bakteri relatif sederhana yakni tanpa nukleus atau inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.

Ciri dan Karakteristik Bakteri

Bakteri memiliki karakter dan ciri yang unik yakni :

  • Hanya Bersel satu dan sangat sederhana.
  • Prokariotik.
  • Kandungan kromosomnya haploid (n).
  • Siklus hidup secara autotrof atau heterotrof.
  • Berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual.
  • Memiliki beberapa macam bentuk sel, yaitu bulat, batang, spiral, dan variasinya.
  • Ada yang memiliki alat gerak berupa flagel dan ada yang tidak.
  • Memerlukan kelembapan yang tinggi, sekitar 85{b32ad327e9f68ea504e024eb5395ab8ecfcbdd806be5c18267fa9f55623c3d39} untuk kelangsungan hidupnya.

Struktur Penyusun Tubuh Bakteri

Bakteri terdiri atas beberapa struktur yakni :

Kapsul

Kapsul merupakan selubung pelindung bakteri yang tersusun atas polisakarida. Kapsul terletak di luar dinding sel. Kapsul hanya dimiliki oleh bakteri yang bersifat patogen.

Fungsi dari kapsul ini adalah untuk melindungi diri dari kekeringan dan mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan oleh sel inang.

Dinding Sel

Dinding sel bakteri tersusun atas protein yang berikatan dengan polisakarida(Peptidoglikan). Dinding sel terletak di luar membran sel. Adanya dinding sel menyebabkan bentuk bakteri menjadi tetap. Fungsi dari dinding sel ini adalah untuk melindungi sel bakteri terhadap lingkungannya.

Membran Sel

Membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein/Fosfollpid.
Membran sel bersifat semipermeabel. Membran sel mengandung enzim respirasi. Fungsi dari membran sel adalah untuk membungkus plasma dan mengatur pertukaran mineral dari sel dan ke luar sel.

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme.

Bulu Cambuk (Flagel)

Flagel atau bulu cambuk merupakan alat gerak pada bakteri sehingga membantu bakteri untuk mendekati makanan atau menjauh jika ada racun atau bahan kimia.

Materi Genetik

AND (Disebut juga DNA) bakteri tidak tersebar dalam sitoplasma, tetapi terdapat pada daerah tertentu yang disebut nukleoid. ADN berfungsi mengendalikan sintesis protein bakteri dan merupakan zat pembawa sifat.

Ribosom

Ribosom dalam bakteri berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari protein, jika dilihat dari mikroskop, ribosom terlihat seperti struktur kecil yang melingkar.

Plasmid

Selain ADN, bakteri juga mempunyai plasmid. Plasmid mengandung gen-gen tertentu, misalnya gen patogen dan gen kebal antibiotik. Plasmid juga mampu memperbanyak diri. Dalam satu sel bakteri bisa terbentuk kurang lebih 20 Plasmid.

Baca juga : 15+ Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Klasifikasi Bakteri

Bakteri diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis yakni :

Bakteri Berdasarkan cara hidupnya

Heterotrof

Heterotrof merupakan jenis bakteri yang tidak bisa membuat makanan sendiri, dibagi menjadi parasit (Hidup pada inang), dan saprofit (Menguraikan sampah organik).

Autotrof

Autotrof merupakan jenis bakteri yang mampu membuat makana sendiri, terbagi menjadi fotoautotrof (Membuat makanan dengan bantuan cahaya), dan kemoautotrof (Membuat makanan dengna bantuan senyawa kimia).

Bakteri Berdasarkan kebutuhan oksigennya

Aerob

Aerob merupakan jenis bakteri yang membutuhkan oksigen, terbagi menjadi obligat (Sangat membutuhkan oksigen), dan fakultatif (Bisa hidup tanpa oksigen atau ada oksigen).

Anaerob

Anaerob merupakan jenis bakteri yang tidak membutuhkan oksigen.

Bakteri Berdasarkan Bentuknya

Sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan bentuknya maka bakteri dibagi ke dalam 4 golongan yakni :

Kokus

Kokus merupakan jenis bakteri berbentuk bulat. Kokos terbagi lagi diantaranya monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus.

Basilus

Basilus adalah bakteri berbentuk batang. Basilus terbagi menjadi beberapa bentuk diantaranya monobasil, diplobasil, streptobasil.

Koma

Koma merupakan jenis bakteri yang berbentuk koma.

Spirilum

Spirilum merupakan bakteri berbentuk spiral.

Baca juga : Pengertian COD (Cash On Delivery) dan Manfaatnya dalam Jual Beli Online

Demikian penjelasan tentang Pengertian Bakteri, Klasifikasi Bakteri, Struktur Penyusun dan Jenis-jenisnya. Semoga artikel ini dapat memperluas wawasan kita semua yaa 🙂 Sampai jumpa pada artikel pendidikan lainnya di Sumberpengertian.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *