Pengertian Bencana Alam dan Jenis-Jenisnya

Banjir, tanah longsor, tsunami merupakan contoh dari bencana alam. Lalu, apakah yang dimaksud dengan bencana alam ? Simak artikel berikut ini.

Pengertian Bencana Alam dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Bencana Alam

Bencana alam adalah bencana yang disebabkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa.

Jenis-Jenis Bencana Alam

Bencana alam dapat dibedakan menjadi berikut.

Bencana Alam Geologi

Bencana alam geologi adalah salah satu jenis bencana alam yang terjadi di permukaan bumi. Contoh bencana alam geologi adalah tsunami, tanah longsor, banjir, gunung meletus, gempa bumi, dan lain-lain.

Bencana Alam Meteorologi

Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi adalah jenis bencana alam yang berhubungan dengan iklim. Bencana alam meteorologi paling banyak terjadi diseluruh dunia. Contoh bencana aalam meteorologi adalah banjir dan kekeringan. Bencana alam meterologi sekarang ini sangat dikhawatirkan karena berupa bencana alam pemanasan global.

Bencana Alam Ekstra-terestial

Bencana alam ekstra-terestial adalah jenis bencana alam yang terjadi di luar angkasa. Bencana alam jenis ini dapat berupa datangnya berbagai benda dari langit seperti asteroid atau gangguan badai matahari. Bencana ini tidak berpengaruh besar sebab asteroid berukuran kecil tetapi berjumlah sangat banyak.

Baca Juga : Pengertian Pergaulan Bebas, Ciri-Ciri, Faktor, Faktor, Dampak, Serta Cara Mengatasinya

Macam-Macam Bencana Alam

Berikut ini merupakan macam-macam bencana alam.

Banjir

Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dengan tidak diimbangi oleh saluran-saluran pembuangan air yang memadai, sehingga banjir dapat merendam berbagai wilayah-wilayah yang cukup luas.

Biasanya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menghadang derasnya air yang datang sehingga menyebabkan jebolnya sistem perairan disuatu daerah. Selain luapan sungai, bencana alam banjir disebabkan oleh ulah manusia, seperti membuang sampah sembarangan dan menebang pohon secara liar. Akar pohon bermanfaat untuk menyerap air.

Tanah Longsor

Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Secara umum, tanah longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.

Bencana banjir disebabkan karena tanah yang gundul atau sama sekali tidak ditumbuhi tanaman terkena hujan yang lebat. Penggundulan hutan juga merupakan penyebab terjadinya longsor. Sebaiknya ketika menebang pohon kita harus memilih pohon yang sudah tua dan menanamnya kembali.

Selain ulah manusia, tanah longsor juga terjadi secara alami, misalnya karena curah hujan yang tinggi dan kemiringan yang cukup curam serta tanah yang kurang padat.

Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan dapat disebabkan karena ulah manusia, seperti membuang puntung rokok sembarangan. Memadamkan api kebakaran hutan sangat suulit sebab api sudah menjalar dan luas. Kebakaran hutan dapat menimbulkan asap yang daapt merusak pernapasam. Selain ulah manusia, kebakaran hutan juga bisa disebabkan secara alami, misalnya karena tersambar petir.

Gempa Bumi

Macam-macam bencana alam yang selanjutnya adalah gempa bumi. Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan gelombang seismik. Biasanya gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Umumnya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan lempengan bumi.

Alat pengukur gempa bumi disebut Seismometer. Moment Magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala besarnya lokal 5 magnitude.

Cara yang dapat digunakan untuk mengurangi kerugian akibat dampak gempa bumi adalah seperti membangun bangunan yang dapat meredam getaran gempa, memperkuat pondasi bangunan dan masih banyak yang lain.

Tsunami

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Secara harfiah, tsunami berarti “ombak besar di pelabuhan” adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan mendadak atau tiba-tiba.

Perubahan permukaan laut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi yang berada di bawah laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut.Bencana tsunami termasuk bencana yang paling berbahaya sebab tidak dapat diprediksi kapan terjadinya dan sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengan kecepatan tinggi.

Kekeringan

Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang amat berkepanjangan. Biasanya terjadi selama berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun. Bencana yang satu ini hampir setiap tahunnya terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Umumnya bencana kekeringan terjadi ketika suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan manusia yang lainnya.

Gunung Meletus

Gunung meletus adalah salah satu bencana alam yang sangat dahsyat. Gunung meletus disebabkan oleh meningkatnya aktivitas magma yang ada dalam perut bumi. Gunung yang sudah meletus akan mengeluarkan berbagai macam material, seperti debu, batu, kerikil, awan panas, dan magma.

Magma adalah cairan panas yang keluar dari dalam perut bumi dengan suhu yang sangat tinggi, diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah keluar dalam perut bumi disebut dengan lava.

Gunung meletus terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Gunung yang akan meletus dapat diamati aktivitas perkembangannya, mulai dari siaga, waspada, awas dan hingga puncaknya yaitu meletus. Gunung meletus dapat diprediksi kapan meletusnya, maka warga akan diberi peringatan agar segera mengungsi.

Selain memberikan dampak negatif, gunung meletus juga dapat memberikan dampak positif seperti tanah menjadi lebih subur.

Pemanasan Global

Pemanasan global atau global warming adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi, laut dan daratan bumi. Pemanasan global disebabkan oleh efek rumah kaca, efek timbal balik, variasi matahari.

Angin Puting Beliung

Angin puting beliung atau angin topan adalah angin yang berputar dengan kecepatan yang amat tinggi dan bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimal 5 menit. Bencana angin puting beliung di Indonesia disebut dengan puting beliung atau angin lesus. Adapun di Amerika disebut dengan tornado.

Bencana yang satu ini belum bisa diprediksi karena teknologi yang kurang memadai. Akan tetapi di Amerika bencana topan sudah dapat diprediksi kapan terjadinya dan dimana tempatnya sehingga dapat menghimbau warga agar segera untuk mengungsi.

Badai Tropis

Badai tropis atau siklon tropis adalah badai sirkuler yang menimbulkan angin kencang yang mampu merusak daerah sekitar 250 mil dari pusatnya. Bencana alam yang satu ini dapat mengakibatkan kerusakan oleh angin kencang, gelombang badai dan hujan lebat. Gelombang badai adalah naiknya permukaan laut sepanjang pantai secara cepat karena angin menggerakkanya ke pantai.

Wabah Penyakit

Pengertian wabah adalah kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang.

Baca Juga : Pengertian Terorisme Secara Umum dan Menurut Pendapat Para Ahli (LENGKAP !)

Demikian informasi yang dapat mimin sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.co. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yaa 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *