Pengertian E-Money

Hai sobat Sumberpengrtian ! Jumpa lagi bersama kami yang kali ini akan membagikan informasi seputar pengertian E-Money. Langsung saja, mari kita simak artikel berikut ini.

Pengertian E-Money

Pengertian E-Money

Pengertian E-Money atau uang elektronik adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Pada umumnya, transaksi ini menggunakan jaringan komputer seperti internet dan penyimpanan harga digital.

E-money sering disebut sebagai electronic cash. Kita tidak perlu khawatir atau risau menggunakan e-money ini karena ilmu kiptrogafi telah menyatakan bahwa e-money sangat sulit untuk diretas atau dibajak.

Cara kerja dari E-Money adalah nasabah yang mempunyai E-Money dalam pecahan tertentu. Contohnya, Rp100 ribu (maksimal Rp1 juta) terlebih dahulu mendaftarkan E-Money pada counter penerbit uang elektronik guna aktivasi. Setelah itu, nilai uang reload (diisi dan direkam) pada media elektronik misalkan kartu yang dikeluarkan oleh bank, handphone, atau kartu prabayar.

Kriteria E-Money

Dibawah ini adalah kriteria dari e-money adalah :

  • Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit.
  • Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip.
  • Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut, dan
  • Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.

Baca Juga : Pengertian E-Commerce, Jenis-jenis dan Mafaatnya

E-Money dan Mata Uang

Secara teknis, uang elektronik bisa menjadi sebuah mata uang yang independen, misalnya e-Gold atau seperti Euro sebelum tender legal Eura diperkenalkan pada 2002.

Sistem moneter Ripple yaitu sebuah projek terdistribusi uang elektronik yang bebas dari mata uang.

Produk E-Money

Ada 2 macam produk e-money, yakni :

Prepaid Card

Prepaid card sering disebut sebagai elektronic purches. Prepaid Card adalah e-money yang nilainya disimpan dalam sebuah chip yang ditanamkan pada sebuah kartu. Misalnya, FLAZZ BCA, Mandiri e-Money, Brizzi, dan BNI Prepaid.

Berikut ini adalah karakteristik dari prepaid card.

  • Nilai elektronis disimpan dalam suatu chip (integrated circuit) yang tertanam pada kartu.
  • Mekanisme pemindahan dana dilakukan dengan meng-insert kartu ke suatu alat tertentu (card reader).

Contoh pertama dari Prepaid Card dari penggunaan e-money adalah Flazz BCA. Bank BCA merupakan bank pertama yang menggunakan teknologi e-money dengan cara menerbitkan Prepaid Card yang mempunyai teknologi canggih. Kitta dapat menggunakan Prepaid Card diberbagai merchant yang bekerja sama dengan pihak bank BCA.

Selain itu, contoh dari prepaid card lainnya adalah Mandiri e-money yang diterbitkan oleh bank Mandiri, Brizzi dikeluarkan oleh bank BRI, dan BNI Prepaid yang diterbitkan oleh Bank BNI.

Salah satu contoh lembaga non perbankan yang ikut bergabung dalam menerbitkan prepaid card adalah Telkomsel.
Dalam penggunaan e-money ini tidak memerlukan adanya proses otorisasi seperti halnya pemakaian pin atau tanda tangan, sebab e-money tidak berkaitan langsung dengan rekening nasabah yang ada di bank.

Penggunaan e-money ini tidak membebankan pembayarannya pada rekening bank, sebagai mana kartu kredit atau kartu debit. Seperti halnya prepaid yang lain, kita juga dapat melakukan top up untuk kartu kita tersebut.

Prepaid Software

Prepaid software adalah e-money yang nilainya tersimpan dalam hard disk di dalam sebuah PC. Prepaid software sering disebut dengan digital cash. Untuk memindahkan dananya melalui jaringan internet.

Berikut ini adalah karakteristik dari prepaid softwere, yakni :

  • Nilai elektronis disimpan dalam suatu hard disk yang terdapat dalam Personal Computer (PC).
    ekanisme pemindahan dana dilakukan melalui suatu jaringan komunikasi seperti Internet, pada saat melakukan pembayaran.

Manfaat E-Money

Dengan adanya teknologi e-money kita dapat melakukan transaksi dengan lebih praktis dan efisien. Dibawah ini merupakan manfaat dari penggunaa e-money, yakni sebagai berikut.

  • Memberikan kemudahan, kecepatan, dan kepraktisan dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran. Sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan uang tunai untuk membayar.
  • Anda tidak perlu menerima uang kembalian yang berwujud barang seperti permen, sebab dengan adanya e-money pihak merchant hanya perlu melakukan kliring langsung melalui jaringan komputer.
  • Sangat aplikatif, sebab dapat digunakan untuk berbagai transaksi massal bernilai kecil dengan frekuensi tinggi, misalnya biaya tol, bayar tiket transportasi, parkir, fast food, dan lain sebagainya.
  • Prepaid Card disebut juga sebagai Electronic Purches, dengan karakteristik sebagai berikut.
  • Nilai elektronis disimpan dalam suatu chip (integrated circuit) yang tertanam pada kartu.
  • Mekanisme pemindahan dana dilakukan dengan meng-insert kartu ke suatu alat tertentu (card reader).

Baca Juga : Pengertian Virtual LAN (VLAN)

Keunggulan E-Money

Perkembangan yang semakin pesat membuat penggunaan uang kertas berkurang akibat adanya e-money ini. Pada era modern ini pengguna lebih memilih e-money sebagai transaksi yang cepat dan mudah.

Dengan adanya e-money ini pengguna semakin mudah untuk melakukan transaksi dikarenakan menghemat waktu dan tenaga. Kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan menunggu untuk melakukan transaksi. Ini merupakan salah satu keunggulan adanya e-money.

Selain menghemat waktu, e-money juga mempunyai keunggulan, diantaranya adalah sebagai berikut.

Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi-transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai.

Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti permen) akibat padagang tidak mempunyai uang kembalian bernilai kecil (receh), dan

Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun frekuensinya tinggi, seperti: transportasi, parkir, tol, fast food, dan lain sebagainya.

Perbedaan E-Money dengan APMK (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu)

Perbedaan yang paling mendasar dari e-money dan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yakni uang elektronik bersifat prabayar (prepaid) sedangkan APMK bersifat akses. Berikut adalah perbedaan dari e-money dan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), yaitu :

  • Prabayar atau Prepaid
  • Nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money atau sering disebut stored value.
  • Dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya berada dalam penguasaan konsumen.
  • Pada saat transaksi, perpindahan dana dalam bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line, dalam hal verifikasi cukup dilakukan pada level merchant (point of sale) tanpa harus on-line ke komputer issuer.
  • Akses Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)
  • Tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu
  • Dana sepenuhnya berada dalam pengelolaan bank sepanjang belum ada otorisasi dari nasabah untuk melakukan pembayaran
  • Pada saat transaksi, instrumen kartu digunakan untuk melakukan akses secara on-line ke komputer issuer untuk mendapatkan otorisasi melakukan pembayaran atas beban rekening nasabah, baik berupa rekening simpanan (kartu debet) maupun rekening pinjaman (kartu kredit). Setelah di-otorisasi oleh issuer, rekening nasabah kemudian akan langsung di debet. Dengan demikian pembayaran menggunakan kartu kredit dan kartu debet mensyaratkan adanya komunikasi on-line ke komputer issuer.

Demikian yang dapat mimin sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blogkami di Sumberpengertian.id. Semoga artikel ini bermanfaat ya…. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *