Hai guys ! Pada kesempatan yang baik ini mimin akan mengajak sobat pembaca guna mempelajari ilmu tajwid. Kali ini mimin akan mengulas pengertian mad dan waqaf. Yuk langsung saja simak artikel berikut ini.
Pengertian Mad
Secara bahasa, mad artinya memanjangkan. Sedangkan menurut ilmu tajwid, mad artinya memanjangkan bacaan sebuah lafal dalam Al-Qur’an.
Macam-Macam Mad
Mad Tabi’i
Mad tabi’i disebut juga dengan mad asli. Mad artinya panjang atau memanjangkan. Sedangkan tabi’i dan asli artinya asal mula atau inti. Mad tabi’i adalah memanjangkan bacaan karena huruf asli mad. Huruf mad tabi’i atau mad asli ada 3, yaitu :
ا Huruf alif yang sebelumnya berharakat fathah.
و Huruf wau sukun yang sebelumnya berharakat dhomah.
ي Huruf Ya’ sukun yang sebelumnya berharakat kasrah.
Mad tabi’i dibaca panjang 2 harakat.
Mad Far’i
Mad berarti panjang, sedangkan far’i berarti cabang. Jadi, mad far’i adalah mad yang merupakan cabang atau pengembangan dari mad asli, yakni karena adanya pengaruh dari huruf-huruf lain.
Menurut jumhur ulama, mad far’i terdiri atas 14 macam, yaitu :
Mad Wajib Muttasil
Mad wajib mutasil adalah mad asli bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Lafalnya dibaca panjang 5 harakat jika wasal, dan 6 harakat jika waqaf.
Contoh :
Mad Jaiz Munfasil
Mad jaiz munfasil adalah mad asli bertemu dengan hamzah yang berada pada kata yang lain. Lafalnya dibaca panjang 2, 4, atau 5 harakat.
Contoh :
Mad Layyin
Mad layyin adalah huruf wau atau ya yang berharakat sukun didahului oleh harakat fathah dan sesudahnya terdapat satu huruf hidup ketika diwaqafkan. Lafalnya dibaca panjang 2, 4, 6 harakat, tetapi lebih utama 2 harakat.
Contoh :
Mad Arid Lissukun
Mad arid lissukun adalah mad asli bertemu dengan huruf yang disukunkan karena waqaf. Lafalnya dibaca panjang 2, 4, atau 6 harakat, tetapi lebih utama 6 harakat.
Contoh :
Mad Iwad
Mad iwad adalah setiap huruf yang berharkat fathahtain ketika diwaqafkan dibaca fathah dengan panjang 2 harakat.
Contoh :
Kecuali apabila fathahtain tersebut berada pada huruf ta marbutah maka ketika diwaqafkan dibaca seperti ha sukun.
Mad Badal
Mad badal adalah setiap huruf hamzah yang dibaca panjang kerana bertemu dengan huruf mad. Lafalnya dibaca panjang 2 harakat.
Contoh :
Baca Juga : Pengertian Kata Baku dan Kata Serapan beserta Contohnya !
Mad Lazim Mutsaqal Kilmi
Mad lazim mutsaqal kilmi adalah mad tabi’i bertemu dengan tasdid dalam satu kalimat dibaca panjang 6 harakat.
Contoh :
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Mad lazim mukhaffaf kilmi adalah mad tabi’i berhadapan dengan huruf mati (sukun) panjangnya 6 harakat.
Contoh :
Mad Shilah Qasirah
Apabila terdapat ha dhamir, kata ganti orang ke tiga berada sesudah huruf yang berharakat (huruf hidup). Shilah artinya hubungan, sedangkan qasirah artinya pendek. Cara membacanya adalah dengan satu alif setara dengan dua harakat atau seperti panjangnya mad tabi’i, demikian itu jika tidak didahului huruf mati (sukun) atau tidak dihubungkan dengan huruf lain berikutnya.
Mad Shilah Qawilah
Mad shilah qawilah adalah mad shilah qasirah bertemu dengan hamzah atau alif dibaca panjang 5 harakat.
Contoh :
Mad Lazim Harfi Musyabba
Mad lazim harfi musyabba adalah huruf-huruf hijaiyah yang menjadi permulaan atau awal surat.
Contoh :
Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
Mad lazim harfi mukhaffaf adalah huruf-huruf hijaiyah yang menjadi awal atau permulaan sebuah dalam Al-Qur’an.
Contoh :
Mad Tamkin
Mad tamkin adalah ya sukun yang didahului oleh huruf ya yang berharakat tasdid dan kasrah, panjangnya 2 harakat.
Contoh :
Mad Farqi
Mad farqi adalah bacaan mad untuk membedakan antara pertanyaan atau bukan. Ada 4 tempat contoh bacaan mad
farqi didalam Al-Qur’an, yaitu :
2 tempat di surah Al-An`am.
1 tempat di surah Yunus.
1 tempat lagi di surah An-Naml.
Waqaf
Secara bahasa, waqaf artinya berhenti. Sedangkan menurut istilah ilmu tajwid, waqaf adalah menghentikan pembacaan baik untuk tidak diteruskan atau mengambil nafas agar dapat meneruskan kebacaan berikutnya.
Tanda-tanda waqaf dalam Al-Qur’an banyak ragamnya. Ada yang berpendapat 7 tanda waqaf, dan ada pendapat 12 tanda waqaf.
Baca Juga : Pengertian Dendam dan Munafik | Akibat dan Ciri-Cirinya !
Demikian yang dapat mimin sampaikan. Semoga artikel tadi bermanfaat. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.co. See you later in the next article 😀