Pengertian Investasi

Pengertian Investasi | Sebelumnya kita telah membahas tentang Pengertian Investasi secara umum dan menurut pandangan para ahli. Pada kesempatan yang baik ini kami akan melanjutkan pembahasan tersebut dengan sub bab Definisi Investasi, Macam dan Jenisnya, Manfaat, Tujuan serta Bentuk-bentuk dari Investasi. Yuk langsung saja kita simak penjelasannya.

Pengertian Investasi

Pengertian Investasi

Pengertian Investasi adalah pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang-barang dan jasa di masa depan.

Investasi juga berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan. Sehingga investasi juga dapat diartikan sebagai penanaman modal.

Dapat disimpulkan bahwa Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi.

Pengertian Investasi Menurut Para Ahli

Berikut adalah definisi investasi menurut para ahli :

1. Fitz Gerald

Investasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber yang dipakai untuk mengadakan modal barang pada saat sekarang.

2. Jogiyanto (2010:5)

Pengertian Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu.

3. James C Van Horn

Investasi merupakan kegiatan yang dilangsungkan adalah dengan memanfaatkan kas pada sekarang ini, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang.

4. Gitman dan Joehnk (2005:3)

Pengertian investasi adalah suatu sarana dimana dana dapat ditempatkan dengan harapan hal tersebut akan menghasilkan pendapatan positif dan/atau menjaga atau meningkatkan nilainya.

5. Haming dan Basalamah

Pengertian investasi adalah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real (tanah, rumah, mobil, dan lain-lain) atau juga aktiva keuangan mempunyai tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi dimasa yang mendatang, selanjutnya dikatakan juga investasi ialah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan sumber-sumber (dana) yang digunakan untuk mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan dengan barang modal tersebut akan dihasilkan aliran produk baru di masa yang akan datang.

6. Henry Simamora

Investasi menurut pandangan Henry Simamora merupakan suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk menambahkan atau pertumbuhan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi (misal pedapatan bunga, royalty, deviden, pendapatan sewa dan lain -lain ), untuk apresiasi nilai investasi, atau juga untuk manfaat lain bagi suatu perusahaan yang berinvestasi,yang seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang.

7. Mulyadi

Investasi adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang.

8. Sunariyah (2004:4)

Menurut Sunariyah Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.

9. Sadono Sukirno

Menurut Sadono Sukirno pengertian investasi adalah sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam suatu modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Jenis Investasi

Jenis-jenis Investasi

Terdapat beberapa macam jenis investasi menurut para ahli, berikut adalah penjelasannya.

Jenis-jenis Investasi Menurut Jogiyanto (2010:7)

Dalam bukunya Teori Portofolio dan Analisisi Investasi, Jogianto menyebutkan bahwa pembagian alternatif investasi menjadi dua kategori (golongan) yakni :

1. Investasi Langsung

Investasi langsung adalah investasi sebagai suatu pemilikan surat-surat berharga secara langsung dalam suatu entitas yang secara resmi telah Go Public dengan harapan akan mendapatkan keuntungan berupa penghasilan dividen dan capital gains.

2. Investasi Tidak Langsung

Sedangkan Investasi tidak langsung terjadi bilamana surat-surat berharga yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi (investment company) yang berfungsi sebagai perantara. Pemilikan aktiva tidak langsung dilakukan melalui lembaga-lembaga keuangan tedaftar, yang bertindak sebagai perantara atau intermediary.

Sehingga dalam peranannya sebagai investor tidak langsung, pedagang perantara (pialang) mendapatkan dividen dan capital gain seperti halnya dalam investasi langsung, selain itu juga akan memperoleh penerimaan berupa capital gain atas hasil perdagangan portofolio yang dilakukan oleh perusahaan perantara tersebut.

Jenis Investasi berdasarkan Aset

Pengertian aset adalah penggolongan investasi dari segi aspek modal dan kekayaan. Jika dilihat dalam asetnya maka investasi dikategorikan dalam dua jenis yakni :

  • Real Asset berupa investasi yang berwujud contohnya gedung-gedung, kendaraan dll.
  • Financial Asset berupa dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut.

Jenis Investasi berdasarkan Pengaruh

Investasi berdasarkan pengaruh adalah investasi yang didasarkan pada faktor yang mempengaruhi atau tidak berpengaruh dari suatu kegiatan investasi.

Jika dilihat berdasarkan pengaruh maka investasi terseut dikategorikan dalam dua golongan yakni :

  • Investasi Autonomus merupakan investasi yang tidak dipengaruhi pada tingkat pendapatan dan bersifat spekulatif.
    Contoh Investasi Autonomus adalah pembelian surat-surat berharga.
  • Investasi Induced merupakan investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan akan barang dan jasa dan dalam tingkat pendapatan.
    Contoh investasi induced diantaranya penghasilan transitori yakni suatu penghasilan yang diperoleh selain dari bekerja, seperti bunga dan lain sebagainya.

Jenis Investasi berdasarkan Sumber Pembiayaan

Investasi sumber pembiayaan adalah investasi yang didasarkan pada asal-usul investasi diperoleh. Dalam hal ini investasi berdasarkan sumber pembiayaan dibagi ke dalam dua golongan yakni :

  • Investasi bersumber dari modal asing
  • Investasi bersumber dari modal dalam negeri

Jenis Investasi berdasarkan Bentuk

Investasi berdasarkan bentuk adalah investasi yang didasarkan pada cara penanaman investasi tersebut. Dalam investasi ini juga terbagi ke dalam dua jenis:

Investasi Portopolio yakni bentuk investasi yang dilakukan melalui pasar modal dengan instrumen surat berharga, contohnya seperti pada saham dan obligasi.

Investasi Langsung yakni bentuk investasi yang dilakukan dengan membangun, membeli total, atau mengakuisi sebuah perusahaan.

Proses Investasi

Dalam melakukan investasi anda harus memahami beberapa pokok tahapan dan proses yang sangat penting guna menentukan suatu keputusan. Menurut Husnan (2005:47) dalam bukunya Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, langkah-langkah yang harus diambil dalam menentukan Investasi adalah sebagai berikut :

1. Menentukan Tujuan Investasi

Dalam tahap ini pemodal perlu menentukan apa tujuan investasinya dan berapa banyak investasi tersebut akan dilakukan. Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of return), dan ketersediaan jumlah dana yang akan diinvestasikan.

2. Melakukan Analisis Sekuritas

Melakukan Analisis SekuritasMelakukan Analisis Sekuritas berguna untuk mendeteksi sekuritas/efek yang salah harga (mispriced), yakni apakah harganya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dalam Analisis Sekuritas terdapat dua pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan fundamental dan pedekatan teknikal.

Pemilihan sekuritas bukan didasarkan atas faktor mispriced, tetapi didasarkan atas preferensi resiko para pemodal (pemodal yang bersedia menanggung resiko tinggi akan menerima saham yang beresiko), pola kebutuhan kas Portofolio berarti sekumpulan investasi.

Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih, dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing-masing sekuritas tersebut.

3. Melakukan Revisi Kinerja Portofolio

Dari hasil evaluasi, selanjutnya dilakukan revisi terhadap efek-efek yang membentuk portofolio tersebut, jika dirasa bahwa kompisisi portofolio yang suah dibentuk tidak sesuai dengan tujuan investasi. Misalnya rate of return lebih rendah dari yang disyaratkan.

4. Melakukan Evaluasi Kinerja Portofolio

Dalam tahap ini dilakukan evaluasi atas kinerja portofolio yang telah dibentuk, baik terhadap tingkat keuntungan yang diharapkan maupun terhadap tingkat resiko yang ditanggung.

Bentuk-Bentuk Investasi

Setelah mengetahui jenis-jenis Investasi dan bagaimana prosesnya maka berikut kami berikan informasi tentang Bentuk-Bentuk dari Investasi tersebut :

1. Investasi Tanah

Dengan melakukan investasi tanah diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah maka harga tanah akan meningkat pada masa depan.

2. Investasi Pendidikan

Dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian maka diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.

3. Investasi Saham

Dengan melakukan investasi saham diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.

4. Investasi Mata Uang Asing

Dengan melakukan investasi mata uang asing diharapkan investor akan mendapatkan keuntungan dari menguatnya nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang lokal.

Manfaat Investasi

Manfaat dari Investasi antara lain :

  • Menjadi sebuah potensi penghasilan jangka panjang.
  • Dapat mengungguli inflasi.
  • Investasi dapat memberikan penghasilan yang tetap.
  • Dapat menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan.
  • Dapat berinvestasi sesuai dengan keadaan keuangan.

Baca juga : Pengertian Revolusi Industri, Faktor-faktor dan Dampaknya

Bagaimana sobat, tertarik untuk melakukan investasi ? Jangan lupa untuk mempertimbangkan langkah-langkah dan tahapannya ya supaya lebih faham. Jangan lupa untuk terus menyimak artikel pendidikan lainnya di Sumberpengertian.id 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *