Hai guys ! Sore ini mimin akan menyapa sobat pembaca dengan ulasan mengenai pengertian kata baku dan kata serapan. Yuk langsung saja mari kita simak artikel berikut ini.
Pengertian Kata Baku
Pengertian kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan aturan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata baku digunakan dalam kalimat resmi baik lisan ataupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.Bahasa baku mempunyai kaidah relatif tetap dan dapat dijadikan pedoman untuk pemakaian bahasa yang benar dan tidak benar.
Fungsi Bahasa Baku
Fungsi bahasa baku diantaranya adalah sebagai berikut.
Pemersatu
Bahasa baku dapat menghubungkan semua penutur berbagai dialek bahasa sehingga mampu mempersatukan mereka menjadi satu masyarakat bahasa.
Pemberi Kekhasan
Pemberi kekhasan dapat digunakan guna membedakan bahasa baku dengan bahasa lainnya. Adanya fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperkuat perasaan kepribadian nasional masyarakat yang bersangkutan.
Pembawa Kewibawaan
Penutur yang mahir dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar akan memperoleh wibawa dimata orang lain.
Sebagai Kerangka Acuan
Kaidah dan norma bahasa baku menjadi tolak ukur tentang benar atau tidaknya pemakaian bahasa orang perorangan atau golongan.
Penggunaan Bahasa Baku
Bahasa baku digunakan dalam kegiatan berikut ini.
- Komunikasi resmi, misalnya upacara kenegaraan, rapat dinas, surat menyurat resmi,dan perundang-undangan.
- Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, karangan ilmiah, lamaran pekerjaan, dan lain sebagainya.
- Pembicaraan dengan orang yang dihormati.
- Sebagai bahasa pengantar dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Sifat- Sifat Kata Baku
Berikut merupakan sifat dari kata baku, yaitu :
- Kemantapan dinamis.
- Bersifat kecendekiaan.
- Penyeragaman kaidah.
Baca Juga : Pengertian Dendam dan Munafik | Akibat dan Ciri-Cirinya !
Baku dan Tidak Baku
Kebakuan dan ketidakbakuan suatu kata dapat dilihat dari segi fonologi. Berikut merupakan kata baku dan tidak baku dari segi fonologi, sebagai berikut.
Alternasi (penggantian) vokal
Contoh : apotek (baku) apotik (tidak baku)
Alternasi (penggantian) konsonan
Contoh : aktif (baku) aktip (tidak baku)
Penyederhanaan deret vokal
Contoh : hakikat (baku) hakekat (tidak baku)
Penyederhanaan gugus konsonan
Contoh : kompleks (baku) komplek (tidak baku)
Penggantian huruf vokal
Contoh : detail (baku) detil (tidak baku)
Penambahan huruf vokal
Contoh : justru (baku) justeru (tidak baku)
Penghilangan huruf vokal
Contoh : anugerah (baku) anugrah (tidak baku)
Pembentukan deret huruf vokal
Contoh : diktat (baku) diktaat (tidak baku)
Pengganti huruf konsonan
Contoh : Novenber (baku) Nopember (tidak baku)
Penggantian konsonan dengan vokal dan sebaliknya
Contoh : frekuensi (baku) frekwensi (tidak baku)
Pengertian Kata Serapan
Kata serapan merupakan kata yang diambil dari bahasa lain, baik bahasa daerah maupun bahasa asing. Ejaan, ucapan dan pengucapannya disesuaikan dengan peraturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosakata.
Peranan kosakata bahasa daerah dan bahasa asing yang diserap kedalam bahasa Indonesia dapat diketahui dengan merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Selain sumber rujukan dalam memahami makna kata suatu bahasa, kamus merupakan rekaman tertulis penggunaan bahasa yang pernah digunakan masyarakat.
Berikut merupakan contoh kata serapan, yaitu :
Actor = aktor
Aplication = aplikasi
Calculator = kalkulator
Coffe = Kopi
Design = desain
Discount = diskon
Export = ekspor
Essay = esai
Faforite` = Faforit (kesukaan)
Hobi = hobi
Contoh kalimat
Ayahku hobi memancing ikan di sawah.
Kakakku menjadi actor pemain sinetron.
Design sepatu yang dibuat oleh Ana bernilai tinggi.
Baca Juga : Pengertian Adab Makan dan Minum
Demikian yang dapat mimi sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.co. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yaa… 😀