Pengertian Listrik

Selamat pagi sobat, pada kesempatan yang baik ini mimin akan membagikan informasi tentang pengertian listrik, jenis listrik dan besaran-besaran listrik. Marilah kita langsung saja ulas selengkapnya.

Pengertian Listrik

Pengertian Listrik

Pengertian listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik.

Listrik menimbulkan berbagai macam efek yang telah umum diketahui, seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Dengan adanya listrik juga bisa menimbulkan dan menerima radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio.

Jenis-jenis Listrik

Berdasarkan Ilmu Fisika, listrik dibedakan menjadi dua jenis yakni listrik statis dan listrik dinamis.

1. Listrik Statis

Listrik statis merupakan energi listrik yang terkandung dalam benda yang memiliki muatan listrik.

2. Listrik Dinamis

Listrik dinamis merupakan energi listrik yang dapat bergerak. Umumnya listrik dinamis menggunakan media baterai yang dihubungkan dengan rangkaian elektroda tertentu sehingga membuat benda tersebut dapat bergerak.

Baca juga :

Besaran-besaran Listrik

Listrik memiliki besaran-besaran diantaranya adalah :

1. Tegangan Listrik

Tegangan listik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.

Berdasarkan perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.

2. Arus Listrik

Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan couloumb/detik atau Ampere.

Contoh dari arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere seperti yang terjadi pada petir.

Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltabese dan resistansi sesuai dengan hukum ohm.

3. Hambatan Listrik

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor ) dengan arus listrik yang melewatinya.

4. Gaya Gerak Listrik ( GGL )

Gaya gerak listrik (GGL) adalah besarnya energi listrik yang berubah menjadi energi bukan listrik atau sebaliknya, jika satu satuan muatan melalui sumber itu, atau kerja yang dilakukan sumber arus persatuan muatan. dinyatakan dalam Volt.

5. Muatan Listrik

Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. SimbolQ sering digunakan untuk menggambarkan muatan. sistem satuan internasional dari satuan Q adalah coloumb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar.

Q adalah sifat dasar yang dimiliki oleh materi baik itu berupa proton (muatan positif) maupun elektron (muatan negatif). Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron.

Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron ini, oleh karena itu muatan materi/atom merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya (membentuk muatan total yang netral atau tak bermuatan).

6. Kapasitansi

Kapasitans adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan) untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari piranti penyimpanan muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di lempeng/pelat/keping adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng/pelat/keping.

Baca juga : Pengertian Logaritma, Sifat-sifat dan Contoh Soal Beserta Jawabannya !

Demikian penjelasan tentang Pengertian Listrik, Jenis-jenis Listrik dan besar-besaran listrik. Semoga artikel ini dapat memperluas wawasan sobat yaa 🙂 Sampai jumpa pada artikel lainnya di Sumberpengertian.id

One thought on “Pengertian Listrik Lengkap | Besaran-besaran, dan Jenis-jenis Listrik”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *