Pengertian Puasa

Pengertian Puasa – Setiap umat muslim sudah tidak asing dengan Ibadah Puasa. Ibadah puasa terdapat beberapa jenis. Apa saja niat, syarat, dalil serta hukum puasa. Yuk langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Puasa

Pengertian Puasa

Arti puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.

Puasa memiliki fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Pengertian Puasa Menurut Bahasa

Menurut bahasa puasa berasal dari kata “Assiyam” yang artinya“ menahan diri “.

Pengertian Puasa Menurut Istilah

Sedangkan menurut istilah syara’ puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa karena Puasa merupakan rukun islam yang ketiga.

Orang Yang Tidak Wajib Berpuasa

Berikut adalah syarat-syarat orang yang tidak wajib berpuasa :

  • Dalam perjalanan jauh 80,640 km (wajib qodo puasa)
  • Sedang sakit dan tidak dapat berpuasa (wajib qodo puasa)
  • Sedang hamil atau menyusui (wajib qada puasa dan membayar fidyah)
  • Sudah tua renta atau sakit yang tidak sembuh-sembuh (wajib membayar fidyah 3/4 liter beras atau bahan makanan lain).

Hukum Puasa

Ibadah puasa hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Hal ini berdasarkan perintah Allah SWT dalam

Al-qur’an surat Al-baqarah ayat 183 yang berbunyi:

Al-Baqoroh : 183

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertakwa.(Al-baqarah:183)

Rukun Puasa

  • Niat berpuasa:

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”

  • Menahan diri dari segala hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Hal-Hal Sunnah Ketika Berpuasa

Dibawah ini adalah sunnah yang dilakukan ketika berpuasa :

  • Bersahur
  • Mentakhirkan makan sahur
  • Menyegerakan berbuka saat masuk waktu berbuka
  • Berbuka dengan kurma dan minuman yang manis-manis
  • Membaca doa berbuka puasa
  • Artinya: “ Ya Allah untuk-Mu aku berpuasa, dan untuk-Mu aku beriman, dan atas rizki-Mu aku berbuka , dengan rahmat-Mu wahai zat yang maha penyayang.”

Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa

Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan puasa :

  • Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
  • Muntah dengan sengaja
  • Hilang akal disebabkan karena Mabuk atau pingsan
  • Bersetubuh atau mengeluarkan mani
  • Kedatangan Haid, nifas atau wiladah
  • Murtad ( keluar dari agama Islam)
  • Hal-hal Yang Makruh Saat Berpuasa
  • Berkumur-kumur bukan karena wudhu’
  • Bersiwak/menggosok gigi saat tergelincir matahari
  • Memakai wangi-wangian
  • Merasa makanan dengan lidah
  • Mengulum sesuatu
  • Berbekam kecuali perlu
  • Amalan Sunnah Saat Berpuasa
  • Mengerjakan sholat tarawih
  • Bertadarus
  • Memperbanyak sholat sunnah
  • Memperbanyak zikir
  • Mengutamakan berjama’ah
  • Disunnahkan untuk Tidur saat berpuasa dari pada menonton tv, mengupat dan lain sebagainya
  • Menjauhi dari segala hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa seperti menonton televisi dll.

Hikmah Dan Keutamaan Orang Yang Berpuasa

  • Orang yang berpuasa akan mendapatkan rahmat Allah dan Pengampunan Allah
  • Orang yang berpuasa akan dibebaskan dari api neraka.
  • Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah seperti bau kasturi.
  • Orang yang berpuasa akan meraih dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagian ketika berjumpa dengan Allah SWT.
  • Orang yang berpuasa Akan diamppuni dosanya yang telah lalu. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang Artinya: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim ).
  • Orang yang berpuasa akan dilipat gandakan pahalanya. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang Artinya :“Setiap amalan anak Adam akan dilipat gandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat”. Allah berfirman: “Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku”. Dan bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari aroma kasturi.” (HR. Muslim).

Baca juga : Pengertian Iman Kepada Malaikat Allah

Demikian penjelasan tentang materi Pengetian Puasa, Hukum, Dalil dan larangan-larangan dalam berpuasa, semoga artikel yang kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya di Sumberpengertian.id yaa karena kami akan terus menyajikan informasi penting setiap harinya.

One thought on “Pengertian Puasa Menurut Bahasa dan Istilah”

Leave a Reply to Siti syadiah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *