Pengertian Puasa Ramadhan dan Keutamaan Puasa Ramadhan

Tidak lama lagi kita akan menyambut bulan puasa. Bulan yang penuh rahmat ini dinamakan dengan bulan Ramadhan. Pada bulan ini Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan puasa Ramadhan. Untuk itu admin akan mengulas Pengertian Puasa Ramadhan Lengkap dengan niat puasa ramadhan, syarat sah puasa, dalil dan keutamaannya. Yuk langsung saja kita simak selengkapnya !

Pengertian Puasa Ramadhan dan Keutamaan Puasa Ramadhan

Pengertian Puasa Ramadhan

Pengertian puasa ramadhan adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari pada bulan Ramadhan.

Pengertian Puasa Menurut Bahasa

Menurut bahasa puasa berasal dari kata “Assiyam” yang artinya“ menahan diri “.

Pengertian Puasa Menurut Istilah

Pengertian Puasa enurut istilah syara’ puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Baca juga : Pengertian Zakat Fitrah, Syarat-syarat, Rukun, dan Hukumnya

Hukum Puasa

Puasa ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Hal ini berdasarkan perintah Allah SWT dalam Al-qur’an surat Al-baqarah ayat 183 yang berbunyi:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertakwa.(Al-baqarah:183)

Syarat Wajib Puasa

Untuk syarat-syarat wajib berpuasa antara lain :

  • Islam
  • Baligh atau berakal
  • Suci dari Haid dan Nifas
  • Mampu (kuat dalam berpuasa)

Rukun Puasa

Rukun puasa ada dua yakni niat dan menahan diri.

  • Niat Puasa Ramadhan
    Niat puasa ramadhan wajib di baca pada malam hari atau sebelum fajar. Jika setelah fajar namun tidak berniat melakukan puasa, maka puasanya dianggap batal. Berikut ini niat puasa ramadhan :

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta’ala
    Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”

  • Menahan diri dari segala hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Hal-Hal Sunnah Ketika Berpuasa

Ketika berpuasa, disunahkan beberapa hal seperti :

  • Bersahur
  • Mentakhirkan makan sahur
  • Menyegerakan berbuka saat masuk waktu berbuka
  • Berbuka dengan kurma dan minuman yang manis-manis
  • Membaca doa berbuka puasa

Baca juga : Pengertian Puasa Syawal, Waktu, Hikmah, serta Niat Puasa Syawal

Niat Puasa Ramadhan

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَان هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالى

“Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala”

Artinya: “Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala

Do’a Berbuka Puasa

Lafadz Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: “Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Lafadz Kedua,

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)

Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Puasa

Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa diantaranya adalah :

  • Memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan
  • Muntah dengan sengaja
  • Hilang akal disebabkan karena Mabuk atau pingsan
  • Bersetubuh atau mengeluarkan mani
  • Kedatangan Haid, nifas atau wiladah
  • Murtad ( keluar dari agama Islam)

Demikianlan penjelasan kami tentang pengertian puasa ramadhan lengkap dengan rukun puasa, niat puasa ramadhan, doa berbuka puasa sesuai sunnah, syarat wajib puasa dan point lainnya. Semoga apa yang kami jelaskan dapat dimengerti dan jangan lupa kunjungi terus sumberpengertian.id untuk mendapatkan artikel menarik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *