Pengertian Remaja | Ciri-Ciri, Tahapan dan Tugas Perkembangan Remaja !

Jumpa lagi bersama kami yang pada kesempatan yang baik ini mimin akan mengajak sobat pembaca untuk menjelajahi tentang pengertian remaja. Masa remaja merupakan masa dimana peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Berikut adalah penjelasannya lebih lengkap.

Pengertian Remaja | Ciri-Ciri, Tahapan dan Tugas Perkembangan Remaja !

 

Pengertian Remaja

Pengertian remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa ini manusia tidak dapat disebut sebagai anak-anak ataupun dewasa.

Remaja berasal dari bahasa latin yakni adolensence yang artinya tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa.

Dikutip dari Hurlock tahun 1992 istilah adolensence memiliki arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik.

Dalam bahasa Inggris remaja atau teenager yang artinya manusia berusia belasan tahun. Usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa.Oleh karena itu, pada masa ini peranan masyarakat, keluarga dan orang-orang sekitar berperan penting dalam membantu perkembangan remaja ke dewasa.

Masa remaja juga disebut masa uber atau akil baligh. Anak laki-laki yang telah puber disebut seorang pria, sedangkan perempuan yang telah puber disebut seorang wanita.

Masa remaja yang di alami oleh peremuan berlangsung antara umur 12 hinggga umur 21 tahun. Jika pada laki-laki berlangsung sekitar umur 13 tahun sampai dengan 22 tahun.

Pengertian Remaja Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa ahli yang mendefinisikan pengertian remaja, yakni :

Calon

Menurutnya masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.

Monks Dkk. (1989)

Remaja sebenarnya tidak memiliki tempat yang jelas, mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk ke golongan orang dewasa.

Remaja berada di antara anak dan orang dewasa, oleh karena itu remaja seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”. Remaja masih belum mampu mengusai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya.

Namun fase remaja merupakan fase perkembangan yang berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik.

Siti Sundari

Masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Sri Rumini

Masa remaja ini juga ditandai dengan adanya perkembangan fisik, yang dalam perkembangan fisik pada masa remaja ini terbilang pesat di antara tahap-tahap perkembangan manusia.

Selain perubahan-perubahan fisik, remaja ini juga akan mengalami perubahan secara psikologis.
Dalam perkembangan jiwa pada masa remaja juga semakin mantap, yang pada akhir masa remaja, jiwanya sudah tidak mudah terpengaruh serta sudah mampu memilih dan menyeleksi.

Remaja juga mulai belajar bertanggung jawab pada dirinya, keluarga dan lingkungan. Pada remaja ini akan mulai sadar dengan dirinya sendiri dan tidak mau diperlakukan seperti anak-anak lagi.

Y. Singgih D. Gunarso, 1998:8

Remaja yaitu permulaannya ditandai oleh perubahan-perubahan fisik yang mendahului kematangan seksual.
Kurang lebih bersamaan dengan perubahan fisik ini, juga akan dimulai proses perkembanganm psikis remaja pada waktu mereka melepaskan diri dari ikatan orang tuanya, kemudian terlihat perubahan-perubahan kepribadian yang terwujud dalam cara hidup untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Zakiah Darajat

Zakiah Darajat mendefinisikan bahwa remaja “adolescene” diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial-emosional.

WHO

Menurut WHO, remaja adalah suatu masa di mana:
Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda seksual sekundernya sampai ia mencapai kematangan seksual

Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak-nak menjadi dewasa.

Terjadi peralihan dari ketergantungan sosil ekonomi yang penuh kepada keadaan yang lebih mandiri (Muangman, dalam Sarwono, 2002).

WHO menetapkan batasan usia konkritnya adalah berkisar antara 10-20 tahun. Kemudian WHO membagi kurun usia tersebut dalam dua bagian yaitu remaja awal 10-14 tahun, dan remaja akhir 15-20 tahun.

Baca Juga : Pengertian Atom Lengkap (Sejarah, Teori, dan Sifat Atom)!

Tahap – Tahap Masa Remaja

Berikut ini merupakan tahapan-tahaan masa remaja, yakni :

Masa pra remaja (Usia 12 – 14 tahun)

Masa pra remaja adalah periode sekitar kurang lebih 2 tahun sebelum terjadinya pemasakan seksual yang sesungguhnya tetapi sudah terjadi perkembangan fisiologi yang berhubungan dengan pemasakan beberapa kelenjar endokrin.

Masa remaja awal(Usia 14 – 17 tahun)

Masa remaja awal adalah periode dalam rentang perkembangan dimana terjadi kematangan alat – alat seksual dan tercapai kemampuan reproduksi.

Masa remaja akhir (Usia 17 – 21 tahun)

Masa remaja akhir artinya tumbuh menjadi dewasa yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Hurlock, Elizabeth B. 1999 : 206).

Ciri – Ciri Remaja

Berikut ini ciri-ciri remaja adalah :

Pertumbuhan Fisik

Pada masa remaja pertumbuhan fisik mengalami perubahan dengan cepat, lebih cepat dibandingkan dengan masa anak – anak dan masa dewasa.

Perkembangan Seksual

Seksual mengalami perkembangan yang kadang – kadang menimbulkan masalah dan menjadi penyebab timbulnya perkelahian, bunuh diri dan lain sebagainya.

Cara Berfikir

Cara berpikir causatif adalah menyangkut hubungan sebab dan akibat.

Contohnya, remaja duduk didepan pintu, lalu orang tua melarangnya sambil berkata “pantang“. Jika yang dilarang itu anak kecil, maka ia akan langsung menuruti perintah orang tuanya. Namum, jika remaja yang dilarang melakukan hal tersebut, maka ia akan mempertanyakan mengapa ia tidak boleh duduk didepan pintu.

Emosi yang Meluap – Luap

Keadaan emosi remaja pada masa itu masih labil karena erat hubungannya dengan keadaan hormon. Suatu saat ia bisa sedih sekali, dilain waktu ia bisa marah sekali.

Mulai Tertarik pada Lawan Jenis

Dalam kehidupan sosial remaja, mereka lebih tertarik pada lawan jenisnya dan mulai berpacaran.

Menarik Perhatian Lingkungan

Remaja akan mulai mencari perhatian lingkungannya, berusaha mendapatkan status dan peran seperti melalui kegiatan remaja di kampung – kampung.

Terikat dengan Kelompok

Remaja dalam kehidupan sosialnya tertarik pada kelompok sebayanya sehingga tidak jarang orang tua berada dinomor dua, sedangkan kelompoknya menjadi nomor satu. (Zulkifli L. 2003 : 65 – 67).

Tugas Perkembangan Masa Remaja

Berikut ini adalah tugas perkembangan masa remaja, diantaranya :

  • Memperoleh sejumlah norma – norma dan nilai – nilai.
  • Belajar memiliki peran sosial sesuai dengan jenis kelamin masing – masing.
  • Menerima kenyataan jasmaniah serta dapat menggunakannya secara efektif dan merasa puas terhadap keadaan tersebut.
  • Mencapai kebebasan dari kebergantungan terhadap orang tua dan orang dewasa lainnya.
  • Mencapai kebebasan ekonomi.
  • Mempersiapkan diri untuk menentukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kesanggupannya.
  • Memperoleh informasi tentang perkawinan dan mempersiapkannya.
  • Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep – konsep tentang kehidupan bermasyarakat. dan ;
  • Memiliki konsep – konsep tentang tingkah laku sosial yang perlu untuk kehidupan bermasyarakat. (Sofyan S. Willis. 2005: 8 – 15).

Baca Juga : Pengertian SMART Lengkap !

Demian informasi yang dapat mimin sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.com. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *