Hello guys, pada kesempatan yang baik ini mimin akan membagikan informasi seputar pengertian sensus penduduk. Guna mengetahui jumlah penduduk dalam suatu daerah kita memerlukan sensus penduduk. Apa sih pengertian sensus penduduk ? Untuk menjawab pertanyaan diatas, mari kita simak ulasan berikut ini.
Pengertian Sensus Penduduk
Pengertian sensus penduduk adalah pencatatan penduduk yang dilakukan pada kurun waktu tertentu. Biasanya sensus penduduk dilakukan setiap 10 tahun sekali (tiap dekade).
Di Indonesia, sensus penduduk pertama kali dilakukan pada tahun 1930. Akan tetapi pada tahun 1940 dan 1950 tidak dilaksanakan karea faktor keamanan. Pada masa itu, tahun 1940 terjadi perang dunia II, sedangkan tahun 1950 banyak gangguan keamanan dalam negeri.
Ruang lingkup sensus penduduk mencakup seluruh wilayah geografis suatu negara dan seluruh penduduknya, terdiri dari seluruh golongan umur penduduk baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak memiliki tempat tinggal tetap misalnya, awak kapal, suku terasing, tunawisma, kecuali anggota korps diplomatik dan keluarganya.
Jenis-Jenis Sensus Penduduk
Berikut ini adalah jenis-jenis sensus penduduk, yaitu :
Sensus De Jure
Sensus de jure adalah pencacahan jiwa yang dikenakan kepada mereka yang benar-benar bertempat tinggal di daerah yang bersangkutan. Biasanya berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sensus De Facto
Sensus de facto adalah pencacahan jiwa yang dikenakan kepada mereka yang waktu penacahan jiwa berada diwilayah/negara yang bersangkutan.
Baca Juga : Pengertian Mitosis dan Meiosis Lengkap !
Metode Sensus Penduduk
Metode sensus penduduk dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni :
Metode Householder
Metode sensus householder yaitu daftar yang diisi oleh kepala keluarga. Pelaksanaan sensus metode householder merupakan pengisian daftar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri.
Kelebihan dari metode householder adalah waktu yang dibutuhkan lebih cepat sebab petugas tidak harus mendata satu per satu penduduk. Daftar pertanyaan bisa dikirimkan atau dititipkan pada aparat desa.
Sedangkan kekurangannya adalah data yang didapatkan kurang terjamin kebenarannya sebab ada kemungkinan penduduk tidak mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Metode Canvasser
Metode canvaser merupakan metode dimana daftar diisi oleh petugas sesuaidengan jawaban penduduk. Pelaksanaannya adalah petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan.
Kelebihan dari metode ini adalah data yang diperoleh lebih terjamin kelengkapannya dan penduduk sulit untuk memalsukan data. Sedangkan kekurangannya adalah waktu yang diperlukan lebih lama sebab jumlah petugas yang terbatas sedangkan wilayah yang luas.
Data sensus yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik demografi, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.
Karakteristik demografi yang dikumpulkan melipti kelahiran, kematian, dan migrasi, serta riwayat kelahiran dan kematian anak dari wanita pernah kawin.
Data yang dihimpun pada bidang ketenagakerjaan digolongkan menjadi lapangan usaha, jenis pekerjaan, dan status pekerjaan. Sedangkan data sosial budaya meliputi tingkat pendidikan, kondisi tempat tinggal, dan kegiatan penduduk lanjut usia (lansia).
Data-data dari sensus ini digunakan guna perencanaan pembangunan di berbagai bidang. Hal tersebut sangat berperan penting guna mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan, baik di bidang kependudukan, sosial budaya, dan ketenagakerjaan.
Baca Juga : Pengertian Internet |Sejarah, Manfaat, Dampak Positif serta Dampak Negatifnya
Fungsi Sensus Penduduk
Kegunaan sensus penduduk antara lain, sebagai berikut.
- Mengetahui jumlah penduduk seluruhnya.
- Mengetahui pertumbuhan penduduk.
- Mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk.
- Mengetahui komposisi penduduk.
- Mengetahui besarnya urbanisasi.
- Untuk merencanakan pembangunan bangsa dan negara.
Demikian yang dapat mimin sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.id. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.. 😀