Pengertian Tawakal, Dalil tentang Tawakal dan Manfaatnya dalam Kehidupan !

Pengertian Tawakal – Setelah kita mempelajari sikap jujur pada artikel sebelumnya mari kita pelajari definisi tawakal dalam pandangan Islam serta bagaimana contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk langsung kita ulas bersama-sama.

Pengertian Tawakal, Dalil tentang Tawakal dan Manfaatnya dalam Kehidupan !

Pengertian Tawakal

Pengertian Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan.

Kata Tawakal berasal dari Bahasa Arab (Arab: توكُل‎‎) atau tawakkul yang artinya mewakilkan atau menyerahkan.

Pengertian Tawakal Menurut Para Ahli

Berikut adalah definisi Tawakal Menurut Ulama Salaf :

Imam Ahmad bin Hambal

Tawakal menurut Imam Ahmad bin Hambal merupakan aktivias hati, artinya tawakal itu merupakan perbuatan yang dilakukan oleh hati, bukan sesuatu yang diucapkan oleh lisan, bukan pula sesuatu yang dilakukan oleh anggota tubuh. Dan tawakal juga bukan merupakan sebuah keilmuan dan pengetahuan. (Al-Jauzi/ Tahdzib Madarijis Salikin, tt : 337)

Imam Al-Ghazali

Menurut Imam Al-Ghazali definisi Tawakkal ialah menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tentram.

Abu Zakaria Ansari

Menurut pandangan Abu Zakaria Ansari tawakkal adalah keteguhan hati dalam menyerahkan urusan kepada orang lain.

Ibnu Qoyim al-Jauzi

Tawakal adalah amalan dan ubudiyah (baca; penghambaan) hati dengan menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah, tsiqah terhadap-Nya, berlindung hanya kepada-Nya dan ridha atas sesuatu yang menimpa dirinya, berdasarkan keyakinan bahwa Allah akan memberikannya segala ‘kecukupan’ bagi dirinya…, dengan tetap melaksanakan ‘sebab-sebab’ (baca ; faktor-faktor yang mengarakhkannya pada sesuatu yang dicarinya) serta usaha keras untuk dapat memperolehnya.”

(Al-Jauzi/ Arruh fi Kalam ala Arwahil Amwat wal Ahya’ bidalail minal Kitab was Sunnah, 1975 : 254)

Dalil Tentang Tawakal

Dasar hukum tentang tawakal terdapat dala Al-Qur’an dan Sunnah yakni pada :

Al-Qur’an (8 : 61)

وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Al-Qur’an (3 : 122) :

وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

“Dan hanya kepada Allahlah, hendaknya orang-orang mu’min bertawakal.”

Al-Qur’an (17:2)

وَآتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِبَنِي إِسْرَائِيلَ أَلاَّ تَتَّخِذُوا مِنْ دُونِي ‎وَكِيلاً

Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku.

Al-Qur’an (3: 173)

وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“Dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”

HR. Tirmidzi

Rasulullah Bersabda :

عَنْ عَمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا (رواه الترمذي)

Dari Umar ra, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,’sekiranya kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar-benarnya, pastilah Allah akan memberikan rizki kepada kalian sebagaimana Allah memberi rizki pada seekor burung. Pergi pagi hari dalam keadaan perut kosong, dan pulang sore hari dalam keadaan perut kenyang. (HR. Tirmidzi).

HR. Tirmidzi

Rasulullah Bersabda :
عَنْ أَنَسِ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعْقِلُهَا وَأَتَوَكَّلُ أَوْ أُطْلِقُهَا وَأَتَوَكَّلُ قَالَ اعْقِلْهَا وَتَوَكَّلْ (رواه الترمذي)

Dari Anas bin Malik ra, ada seseorang berkata kepada Rasulullah SAW. ‘Wahai Rasulullah SAW, aku ikat kendaraanku lalu aku bertawakal, atau aku lepas ia dan aku bertawakal?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Ikatlah kendaraanmu lalu bertawakallah.” (HR. Tirmidzi).

Manfaat Tawakal Dalam Kehidupan

Jika kita memiliki sikap tawakal maka kita akan mendapatkan banyak manfaat diantaranya adalah :

  • Mempunyai keberanian dalam menghadapi berbagai masalah.
  • Mempunyai sifat optimis dan jiwa yang tangguh.
  • Dapat merasakan ketenangan dan ketentraman jiwa.
  • Selalu percaya terhadap ketentuan dan ketetapan Allah SWT.
  • Memiliki jiwa yang penuh rasa syukur.

Baca juga : Pengertia Jujur dan Dalil Tentang Jujur Dalam Islam !

Demikian penjelasan tentang Pengertian Tawakal, Dasar Hukumnya serta Manfaat Tawakal Dalam Kehidupan. Semoga kita menjadi pribadi yang senatiasa bertawakal dalam menjalani kehidupan. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya di Sumberpengertian.com 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *