Salam jumpa sobat, Sumberpengertian.com kali ini akan membahas tentang Pengertian Vektor Dalam Fisika, Cara Menggambar Vektor,dan Contoh Penyelesasian Soal Vektor. Jika sobat masih belum memahami tentang materi ini maka simaklah dengan seksama yaa 🙂
Pengetian Vektor
Definisi Vektor adalah adalah besaran yang memiliki nilai dan arah.
Contoh Vektor
Jika vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki nilai dan arah maka contohnya adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya dan lain-lain.
Simbol Vektor
Simbol vektor ditulis menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal ( Bold ) atau miring dengan tanda panah diatasnya. (Perhatikan gambar 1)
Gambar 2
Vektor pada bidang datar mempunyai 2 komponen yaitu pada sumbu X dan sumbu Y . Khusus untuk vektor yang segaris dengan sumbu X dan sumbu Y berarti hanya mempunyai 1 komponen.
Komponen Vektor adalah Vektor yang bekerja menyusun suatu vektor hasil ( Resultan Vektor ).
Sehingga vektor bisa dipindahkan titik pangkalnya asalkan tidak berubah besar dan arahnya.
Oleh karena itu secara matematis vektor dapat dituliskan A = Ax+Ay dimana A adalah resultan dari komponen-komponenya berupa Ax dan Ay. (Perhatikan Gambar 2)
Gambar 2
Penjumlahan Vektor
Operasi penjumlahan vektor adala mencari sebuah vektor yang komponen – komponennya adalah jumlah dari kedua komponen-komponen vektor pembentuknya atau secara sederhana berarti mencari resultan dari 2 vektor.
Vektor Segaris
Untuk vektor segaris, resultannya adalah : R = A + B + C + n dst
Vektor Tidak Segaris
Jika sobat menemukan penjumlahan vektor tidak segaris seperti pada gambar 3
Gambar 3
Jika sobat menemukan soal penjumlahan vektor seperti pada gambar 3 , maka berikut adalah bentuk rumus dan penyelesaiannya : (Perhatikan gambar 4)
Gambar 4
Menurut aturan cosinus dalam segitiga,
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (180o – α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) -(cos α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 + 2(OP)(PR) cos αJika OP = A, PR = B, dan Resultan ‘R’ = OR
Maka didapat persamaan
R2 = A2 + B2 + 2AB cos α
Rumus menghitung resultan vektornya
R2 = A2 + B2 – 2AB cos α
Penjumlahan Vektor dengan cara Jajar Genjang ( Pararelogram )
Penjumlahan vektor dengan cara jajar genjang merupakan cara yang dijelaskan di atas. Metode yang digunakan adalah dengan mencari diagonal jajar genjang yang terbentuk dari 2 vektor dan tidak ada pemindahan titik tangkap vektor.
Penjumlahan Vektor dengan Cara Segitiga
Penjumlahan vektor dengan cara segitiga adalah dengan dilakukan pemindahan titik tangka vektor 1 ke ujung vektor yang lain kemudian menghubungkan titi tangkap atau titik pangkal vektor pertama dengn titik ujung vektor ke dua. Lihat ilustrasi gambar pada gambar 5.
Gambar 5
Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan namun yang membedakannya adalah salah satu vektor yang mempunyai arah yang berlawanan.
Contoh Pengurangan Vektor
Vektor A bergerak ke arah timur dan B bergerak ke arah barat maka resultannya adalah R = A + (-B) = A – B.
Rumus Cepat Vektor
Untuk dapat mengerjakan vektor dengan mudah dan cepat maka berikut adalah Rumus Cepatnya !
Jika α = 00 maka R = V1 + V2
Jika α = 900 maka R = √(V12 + V22)
Jika α = 1800 maka R = | V1 + V2 | –> nilai mutlak
Jika α = 1200 dan V1 = V2 = V maka R = V
Contoh Soal Vektor
Dua buah vektor sebidang berturut-turut besarnya 8 satuan dan 6 satuan, bertitik tangkap sama dan mengapit sudut 30o. Tentukan besar dan arah resultan vektor tersebut tersebut!
Jawaban :
R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 √3
R = 100 + 48√3
Baca juga :Â Pengertian Kata Kerja (Verba), Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya
Demikian penjelasan tentang Pengertian Vektor Lengkap dengan contoh, penjumlahan, pengurangan dan pembagian serta simbolnya. Yuk simak terus informasi pendidikan terbaru dari kami supaya sobat memiliki banyak pengetahuan.