Masih berkutat pada pokok pembahasan Zakat, kali ini kami akan membahas lebih dalam tentang sub bab Zakat Mal. Untuk sobat yang belum faham tentang materi ini yuk langsung saja kita bahas bersama-sama 🙂
Pengertian Zakat Mal
Pengertian Zakat Mal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak.
Zakat Mal berasal bahasa Arab: الزكاة المال; atau zakah māl yang diartikan sebagai upaya untuk men-suci-kan harta benda yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal ini juga mengajarkan manusia untuk melakukan amal sosial-kemanusiaan.
Zakat mal aturannya ketika harta seserorang telah memenuhi ketentuan nishob dan sudah mencapai satu tahun.
Syarat-syarat Zakat Mal
Berikut adalah syarat-syarat harta wajib dizakati :
Milik Penuh
Milik penuh maksudnya harta tersebut merupakan hak milik penuh dari seseorang yang akan mengeluarkan zakat.
Berkembang
Berkembang maksudnya adaah harta tersebut memiliki potensi untuk berkembang bila diusahakan.
Mencapai Nisab
Harta mencapai nisab yakni harta tersebut telah mencapai ukuran/jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan, harta yang tidak mencapai nishab tidak wajib dizakatkan dan dianjurkan untuk berinfak atau bersedekah.
Lebih Dari Kebutuhan Pokok
Lebih dari orang yang berzakat hendaklah kebutuhan minimal/pokok untuk hidupnya terpenuhi terlebih dahulu
Bebas dari Hutang
Syarat seseorang diwajibkan melakukan zakat mal adalah apabila individu memiliki hutang yang bila dikonversikan ke harta yang dizakatkan mengakibatkan tidak terpenuhinya nisab, dan akan dibayar pada waktu yang sama maka harta tersebut bebas dari kewajiban zakat.
Berlalu Satu Tahun (Haul)
Syarat yang tak boleh ditinggalkan selanjutnya adalah kepemilikan harta tersebut telah mencapai satu tahun khusus untuk ternak, harta simpanan dan harta perniagaan serta hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak memiliki syarat haul.
Baca juga : Pengertian Zakat Fitrah, Syarat-syarat, Rukun, dan Hukumnya !
Rukun Zakat Fitrah
Setelah mengetahui syarat harta yang wajib dizakati maka simaklah rukun zakat fitrah dibawah ini :
- Niat
- Muzakki (Orang yang berzakat )
- Mustahik (Orang yang menerima zakat)
- Makanan pokok yang dizakatkan.
Hukum Zakat mal
Hukum Zakat Mal adalah Wajib bagi orang islam yang memenuhi syarat. Tujuan dari adalah untuk membersihkan diri dari harta benda yang dimilikinya.
Dalil tentang Zakat Mal
Al-Maidah ayat 103
خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡ صَدَقَةٗ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡۖ …….. ١٠٣
Artinya:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. …..”
Syarat-Syarat Zakat Mal
Jika diatas kami telah menyebutkan syarat-syarat harta yang wajib dizakati maka kami akan memberikan syarat-syarat seseorang wajib seseorang yang melakukan zakat fitrah.
- Islam
- Merdeka
- Harta yang dizakatkan adalah milik pribadi (bukan harta orang lain)
- Harta yang yang hendak dizakatkan sudah memenuhi satu nishob
- Sudah mencapai satu tahun.
Jenis-jenis Zakat Mal
Terdapat beberapa macam harta yang wajib dizakati diantaranya :
Hewan ternak
Hewan ternak meliputi semua jenis & ukuran ternak.
Contohnya : Sapi, kerbau, domba dll.
Hasil pertanian
Yang dimaksud dengan hasil pertanian adalah hasil tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang bernilai ekonomis seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, dedaunan, dll.
Emas dan Perak
Emas dan perak juga wajib dizakati baik emas dan perak dengan berbagai bentuk.
Harta Perniagaan
Harta perniagaan adalah semua yang diperuntukkan untuk diperjual-belikan dalam berbagai jenisnya, baik berupa barang seperti alat-alat, pakaian, makanan, perhiasan, dll. Perniagaan disini termasuk yang diusahakan secara perorangan maupun kelompok/korporasi.
Hasil Tambang (Makdin)
Hasil tambang merupakan hasil dari proses penambangan benda-benda yang terdapat dalam perut bumi/laut dan memiliki nilai ekonomis seperti minyak, logam, batu bara, mutiara dan lain-lain.
Barang Temuan (Rikaz)
Barang temuan merupakan harta yang ditemukan dan tidak diketahui pemiliknya (harta karun).
Zakat Profesi
Zakat Profesi merupakan zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil profesi) bila telah mencapai nisab. Profesi dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta, konsultan, dokter, notaris, akuntan, artis, dan wiraswasta.
Baca juga : Pengertian Zakat | Dasar Hukum, Jenis-jenis dan Orang Yang Berhak Menerima Zakat
Demikian penjelasan tentang Pengertian Zakat Mal, Syarat, Rukun, dan Macam-macam Zakat Mal. Semoga artikal ini dapat memperluas wawasan sobat yaa 🙂 Sampai jumpa pada artikel pendidikan lainnya di Sumberpengertian.com