Sistem Pencernaan Pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguan Pencernaan !

Hello sobat sumberpenngertian ! Siang ini mimin akan menyapa anda seputar Sistem Pencernaan Pada Manusia. Pencernaan makanan adalah proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Apa saja organ-organ pencernaan ? Untuk menjawab pertanyaan diatas, mari kita simak artikel berikut ini.

Sistem Pencernaan Pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguan Pencernaan !

Sistem Pencernaan Pada Manusia

Pencernaan dalam tubuh dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

Pencernaan Secara Mekanik

Pencernaan mekanik adalah proses pengubahan zat makanan dari bentuk besar dan kasar menjadi bagian yang lebih kecil dan halus. Pencernaan mekanik terjadi pada mulut dan lambung.

Pencernaan Secara Kimiawi

Pebcernaan kimiawi adalah proses pengubahan zat makanan dari bentuk kompleks menjadi sederhana dengan bantuan enzim. Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berguna untuk mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.

Saluran Pencernaan Manusia

Saluran pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Berikut adalah saluran pencernaan tersebut.

Mulut

Proses pencernaan dimulai ketika makanan masuk kedalam mulut. Setelah masuk kedalam mulut, makanan akan dihaluskan oleh organ yang ada pada mulut, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

Gigi

Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi halus. Berdasarkan macamnya, gigi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

Gigi Seri

  • Gigi seri mempunyai fungsi untuk memotong-motong makanan.
  • Pada anak-anak dan dewasa berjumlah 8 buah.

Gigi Taring

  • Gigi taring berfungsi untuk merobek-robek makanan.
  • Pada anak-anak dan dewasa berjumlah 4 buah.

Gigi Geraham

  • Fungsi gigi geraham adalah untuk mengunyah makanan.
  • Pada anak-anak berjumlah 8 buah.
  • Pada dewasa berjumlah 20 buah.

Total jumlah gigi pada anak-anak adalah 20 buah, sedangkan total jumlah gigi pada orang dewasa adalah 32 buah.

Pada bayi usia 6 bulan gigi yang pertama tumbuh disebut gigi susu. Gigi tersusun atas 3 bagian, yakni :

  • Mahkota gigi adalah gigi bagian atas yang dilapisi oleh email dan dan didalamnya terdapat serabut saraf, pembuluh darah, dan tulang gigi yang tersusun zat dentin.
  • Leher gigi adalah bagian gigi yang tertanam dalam gusi.
  • Akar gigi adalah bagian gigi yang tertanam dalam tulang rahang.

Lidah

Berikut merupakan fungsi dari lidah adalah :

  • Sebagai pengecap rasa makanan sehingga makanan terasa asam, asin, manis, dan pahit.
  • Guna mengatur letak makanan dan mengaduk makanan dalam mulut.
  • Membantu menelan makanan sehingga makanan masuk kedalam kerongkongan.
  • Letak pengecap pada lidah adalah :
  • Rasa asin terdapat pada lidah bagian tepi depan.
  • Rasa manis terdapat pada lidah bagian ujung.
  • Rasa asam terdapat pada lidah bagian samping.
  • Rasa pahit terdapat pada lidah bagian belakang / pangkal lidah.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

Sistem Pencernaan Pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguan Pencernaan !

Ludah

Ludah atau air liur dihasilkan oleh kelenjar ludah. Kelenjar ludah terdiri dari :

  • Kelenjar parotis adalah kelenjar yang menghasilkan ludah cair dan letaknya didekat telinga.
  • Kelenjar submandibularis adalah kelenjar yang menghasilkan getah berupa air dan lendir. Kelenjar ini terletak di rahang bagian bawah.
  • Kelenjar sublingualis adalah kelenjar yang menghasilkan getah berupa air dan lendir.

Berikut merupakan fungsi ludah, yaitu :

  • Untuk membahasi makanan dan melumasi makanan sehingga mudah ditelan.
  • Ludah menghasilkan enzim ptialin yang berfungsi untuk mengubah amilium menjadi maltosa.

Baca Juga : Pengertian Mitosis dan Meiosis Lengkap !

Kerongkongan

Kerongkongan (esofagus) adalah saluran yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan berfungsi sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut masuk ke lambung.

Lambung

Lambugn adalah kantong besar yang letaknya dibawah sekat rongga perut sebelah kiri. Lambung terdiri dari 3 bagian, yaitu :

  • Bagian atas (kardiaks) yang berhubungan dengan kerongkongan.
  • Bagian tengah (tundus).
  • Bagian bawah (pilorus) yang berhubungan dengan usus halus.

Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung sebagai berikut.

  • Asam HCI berfungsi untuk membunuh kuman dan sebagai pengaktif enzim pepsinogen menjadi pepsin.
  • Enzim pepsinogen adalah enzim yang belum aktif kemudian diaktifkan oleh HCI menjadi pepsin sehingga mampu mengubah protein menjadi pepton.
  • Enzim renin adalah enzim yang mempu mengumpulkan kasein (protein dan susu) dari air susu.
  • Air.
  • Lendir.

Usus Halus

Usus halus terdiri atas 3 bagian, yakni :

Usus Duabelas Jari (Duodenum)

Usus duabelas jari memiliki panjang 25 cm sebagai tempat bermuaranya saluran empedu dan saluran getah pankreas. Garam empedu berguna untuk mengemulsikan lemak sehingga dapat dihidrolis oleh enzim lipase.
Getah pankreas mengandung :

  • Enzim tripsinogen adalah enzim yang belum aktif kemudian oleh enterokinase diaktifkan menjadi tripsin. Tripsin berguna untuk mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Enzim Amilase berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa.
  • Enzim steapsin (lipase pankreas) berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Garam NaHCO3yang mengakibatkan suasana basa pada pankreas, karena enzim-enzim pada pankreas bekerja aktif pada suasana basa.

Dinding usus halus mengandung enzim-enzim berikut ini.

  • Enzim lipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Enzim enterokinase yang berguna untuk pengatur enzim tripsinogen dan eripsinogen.
  • Enzim eripsinogen adalah enzim yang belum aktif kemudian diaktifkan oleh eterokinase menjadi erepsin sehingga mampu mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Enzim maltase adalah enzim yang mampu mengubah maltosa menjadi dua molekul glukosa.
  • Enzim lactase adalah enzim yang mampu mengubah lactosa menjadi glukosa dan galaktosa.
  • Enzim sukrase adalah enzim yang mampu mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.

Usus Kosong (Jejunum)

Usus kosong adalah tempat pencernaan makanan terakhir sebelum sari makanan diserap.

Usus Penyerapan

Pada usus penyerapan terdapat jonjot-jonjot guna memperluas bidang penyerapan sehingga kesempatan menyerap makanan lebih besar. Didalam jonjot usus terdapat pembuluh kapiler yang berisi darah dan pembuluh kil yang berisi getah bening.

Pembuluh kapiler darah berguna untuk menyerap dan mengangkut sari makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral keseluruh tubuh. Sedangkan pembuluh kil berguna menyerap dan mengangkut asam lemak dan gliserol menuju ke pembuluh balik besar ke bawah tulang selangka.

Usus Besar (Kolon)

Zat-zat sisa pencernaan dalam usus besar masih mengandung banyak air kemudian diserap kembali masuk kedalam tubuh melalui dinding usus besar. Didalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang berperan mempercepat pembusukan sisa-sisa zat makanan untuk menjadi fases kemudian siap dikeluarkan olen anus melalui proses usus (rektum).

Selain itu, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K mempunyai peranan penting dalam proses pembekuan darah.

Anus

Anus adalah lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Ketika feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum akan mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2 macam, yaitu otot polos dan otot lurik.

Jadi, proses defekasi atau buang air besar dilakukan dengan sadar, yakni dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum.Hal ini mengakibatkanfeses dapat terdorong ke luar anus.

Gangguan Pencernaan Pada Manusia

Berikut merupakan gangguan yang terjadi pada pencernaan manusia, yaitu sebagai berikut.

Gastritis di Lambung

Grastritis adalah radang pada dinding lambung yang mengakibatkan rasa nyeri pada perut. Lebih tepatnya grastritis merupakan gangguan lambung yang terjadi pada daerah mukosa dinding lambung. Gangguan pencernaan ini biasanya terjadi karena mengkonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan yang mengandung banyak kuman berbahaya. Selain itu, gastritis juga dapat terjadi karena kadar kandungan asam lambung (HCl) yang sangat tinggi.

Diare

Diare adalah buang air besar yang terlalu sering dan fases banyak mengandung air karena terinfeksi bateri. Gangguan yang satu ini terjadi karena banyak hal, seperti bakteri jahat, alergi, kekurangan gizi, atau disebabkan karena mengkonsumsi makanan dengan pola yang tidak sehat.

Meskipun gangguan pencernaan ini cukup ringan, apabila penderita telah mengeluarkan cukup banyak cairan maka akan menimbulkan dehidrasi yang akan menuju ke pada hilangnya nyawa.

Disentri

Disentri yaitu gangguan pencernaan yang terjadi pada daerah usus. Gangguan ini terjadi pada usus yang terinfeksi oleh bakteri bernama Shigella dan Amoeba sehingga mengalami peradangan. Gejala yang terjadi apabila terkena disentri ada banyak macamnya, seperti sakit perut, demam, dan diare. Gejala-gejala tersebut selanjutnya akan mengakibatkan dehidrasi dan keracunan toksin bakteri.

Selain itu, disenti juga dapat mengakibatkan feses berdarah, jika infeksi yang terjadi benar-benar parah. Umumnya apabila terjadi infeksi yang parah, penderita juga akan sering mengalami muntah-muntah. Gejala yang terjadi dapat diobati menggunakan obat antibiotik.

Baca Juga : Pengertian Makhluk Hidup dan Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Konstipasi

Konstipasi atau sembelit adalah suatu gangguan pencernaan yang terjadi dimana feses mengalami pengerasan yang menyebabkan sulit untuk dikeluarkan melalui anus. Penyebab dari gangguan jenis ini bisa jadi karena menunda-nunda buang air besar, terlalu lama duduk, kurang cairan, dan kurang makanan yang berserat.

Guna menghindari penyakit yang satu ini adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan perbanyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat. Ketika sedang menderita sembelit, sebaiknya segera ditangani, jika terlalu lama tidak ditangani maka akan menyebabkan ambeien atau wasir.

Maag

Maag adalah luka pada lapisan lambung yang disebabkan oleh bakteri atau produksi asam lambung yang berlebih. Penyebabnya adalah pola makan yang tidak teratur dan mengkonsumsi makanan yang berpotensi melukai bagian lambung, seperti jenis makanan yang terlalu asam dan pedas, pola makanan yang tidak teratur.

Maag dapat diatasi dengan antasid. Antasid merupakan bahan obat-obatan yang mempunyai sifat basa. Sifat basa dapat menetralkan pH di dalam lambung sehingga rasa nyeri yang disebabkan karena asam lambung dapat dicegah.

Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan pencernaan yang terjadi pada daerah apendik, yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit dan nyeri. Penyebab dari apendisitis adalah infeksi di bagian umbai cacing yang disebabkan karena bakteri jahat.

Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan pada hati yang terinfeksi oleh kuman dan bakteri jahat sehingga merusak hati.

Radang Usus Buntu

Radang usus buntu merupakan gangguan sistem pencernaan yang terjadi pada usus buntu. Gejala yang ditimbulkan biasanya adalah rasa sakit yang luar biasa pada perut dan tubuh menjadi mudah sakit-sakitan.Jalan sau-satunya yang dapat mengatasi radang usus ketika sudah parah adalah operasi.

Gejala Wasir

Wasir merupakan gangguan pada sistem pencernaan yang terjadi pada daerah anus. Pada bagian pembuluh darah vena yang terletak di sekitar anus mengalami pembengkakan, apabila dibiarkan maka dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah vena. Umumnya jika pembuluh darah vena sudah pecah ditandai dengan buang air besar yang disertai dengan darah.

Penyebab terjadinya wasir adalah seperti duduk yang terlalu lama dan terlalu sering menahan BAB. Apabila terkena gejala wasir, sebaiknya segera dilakukan penanganan medis.

Cacingan

Gangguan pencernaan cacingan umumnya terjadi pada anak-anak.Penyebab cacingan adalah kurangnya kebersihan, khususnya kebersihan makanan yang dikonsumsi.

Cacingan yang berbahaya dalam tubuh terdiri dari 3 macam, yakni cacing gelang, cacing kremi, dan cacing tambang.
Anak-anak yang mengalami gangguan pencernaan seperti cacingan akan mengalami badan yang kurus dengan perut yang besar. Hal tersebut dikarenakan karena nutrisi yang masuk ke tubuh akan diserap oleh cacing-cacing tersebut.

Demikian yang dapat mimin sampaikan. Terimakasih telah mengunjungi blog kami di Sumberpengertian.id. See you … 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *